Amerika

Rusia Ragukan Klaim AS Soal Pembunuhan Al-Baghdadi

Arrahmahnews.com, SURIAH – Moskow mengatakan tidak memiliki informasi yang dapat dipercaya mengenai operasi khusus yang dilakukan oleh militer Amerika Serikat, yang menewaskan Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin kelompok teroris Daesh Takfiri, menimbulkan keraguan tentang apa yang sebelumnya diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Kantor berita Rusia, RIA Novosti, pada hari Minggu (27/10) melaporkan bahwa seorang pejabat di Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, mengatakan bahwa kementerian tersebut “tidak memiliki informasi yang dapat diandalkan tentang tindakan tentara AS di zona ‘de-eskalasi’ Idlib .. tentang ‘kematian yang kesekian kalinya’ ”dari sang pemimpin Daesh.

Ia juga menambahkan bahwa kementerian tidak tahu-menahu adanya bantuan yang katanya Rusia berikan kepada pasukan AS dalam operasi tersebut, sehingga menantang pernyataan Trump yang mengklaim bahwa militer AS telah mengoordinasikan operasi tersebutdengan Rusia.

Baca: Trump: Abu Bakar Baghdadi Ledakkan Diri, Mati Seperti Anjing

Selama pengumuman kematian Bagdadi, Trump mengucapkan terima kasih kepada Rusia, Turki, Irak dan Suriah serta Kurdi Suriah karena membantu operasi tersebut, mengklaim bahwa Moskow “tidak tahu sifat” dari misi tersebut, tetapi telah diberi tahu bahwa akan dilangsungkan serangan.

“Kami tidak mengetahui adanya dugaan bantuan untuk penerbangan AS ke wilayah udara zona de-eskalasi Idlib selama operasi ini,” kata pejabat Kementerian Pertahanan Rusia itu membantah klaim Trump. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: