Amerika

Militer AS Ancam Akan Serang Siapa Saja yang Halangi Pendudukan Ladang Minyak Suriah

Minyak Suriah, Suriah, Amerika Serikat

Arrahmahnews.com, SURIAH Pasukan Khusus Amerika telah dikerahkan ke ladang minyak Suriah, seolah-olah untuk menghentikan sisa-sisa ISIS dari merebutnya, dan akan menanggapi dengan “kekuatan luar biasa” untuk melindunginya.

Jubir Kemhan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov menyebut operasi ladang minyak AS itu “bandit yang disponsori negara,” dan menuduh Washington meninggalkan pasukannya disana untuk membantu penyelundup minyak dan menjarah sumber daya alam Suriah

Menyusul penarikan pasukan AS dari Suriah Utara awal bulan ini, dan pembunuhan pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, pada Sabtu malam, pasukan Amerika di Suriah tampaknya memiliki misi baru: melindungi minyak.

Baca: Rampok Ladang Minyak, Amerika Sebar 30 Tank ke Suriah

Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan pada konferensi pers pada hari Senin bahwa pasukan Khusus AS telah dikerahkan untuk melindungi ladang minyak di Suriah Timur. Misi itu bertujuan untuk menjaga ladang-ladang minyak di tangan Pasukan Demokrat Suriah yang dipimpin Kurdi, mantan sekutu Washington dalam perang melawan ISIS.

Pasukan Amerika, katanya, akan “menanggapi dengan kekuatan militer yang sangat besar terhadap kelompok manapun yang mengancam keselamatan pasukan kita disana.” Ketika ditanya apakah AS berpotensi merespons dengan kekuatan melawan pasukan Rusia atau Suriah, Esper hanya menjawab “ya.”

Baca: Analis: Pengerahan Pasukan AS ke Ladang Minyak Suriah Berfungsi Sebagai Alat Rekrutmen ISIS

Esper menegaskan Pasukan AS akan “tetap diposisikan” untuk menjaga ladang minyak dari serbuan ISIS dan akan “menanggapi dengan kekuatan militer yang sangat besar terhadap kelompok mana pun yang mengancam keselamatan pasukan kita disana”.

Ancaman nyata Esper muncul setelah Moskow menuduh AS memfasilitasi penyelundupan minyak di Suriah. Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov menyebut operasi ladang minyak AS itu “bandit yang disponsori negara,” dan menuduh Washington meninggalkan pasukannya disana untuk membantu penyelundup minyak dan menjarah sumber daya alam Suriah. Kementerian menerbitkan gambar udara pada hari Sabtu, yang diklaimnya menunjukkan minyak mentah diselundupkan ke luar negeri “di bawah perlindungan pasukan AS.”

Baca: Rusia Rilis Gambar Satelit yang Mengkonfirmasi Penyelundupan Minyak Suriah oleh AS

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan AS melindungi penyelundup minyak di Suriah, dan mempublikasikan gambar statelit sebagai bukti.

Meskipun banyak kebisingan tentang melindungi ladang minyak dari sisa-sisa ISIS, kelompok teroris yang hancur belum membuat langkah apapun untuk merebutnya. Ditanya apakah ladang dan pasukan Amerika ada di bawah ancaman, Esper menjawab “tidak saat ini.” (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca