Amerika

China Tolak Permintaan Trump Selidiki Joe Biden

Arrahmahnews.com, CHINA Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan pada hari Jumat (04/09) bahwa China “tidak akan ikut campur dalam urusan internal AS,” setelah Presiden Trump mendesak Beijing untuk menyelidiki saingan politiknya Joe Biden di tengah penyelidikan pemakzulan di Washington.

“Kami percaya bahwa rakyat Amerika akan dapat menyelesaikan masalah mereka sendiri,” ujar Wang sebagaimana dilaporkan The Global Times, surat kabar yang berafiliasi dengan partai.

Pada hari Kamis, Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa, “China harus memulai penyelidikan terhadap Biden, karena apa yang terjadi di China sama buruknya dengan apa yang terjadi dengan Ukraina.”

Baca: China: Trump Bohong Soal Hongkong di Majelis Umum PBB

Permintaannya kepada Cina untuk membantu penyelidikan Biden, yang mencalonkan diri sebagai calon presiden Demokrat 2020, datang ketika Washington dan Beijing mempersiapkan pembicaraan perdagangan minggu depan.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meminta China untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden AS, Joe Biden dan anaknya Hunter Biden. Trump menyebut, Hunter melakukan hal yang sama di China, dengan apa yang dilakukannya di Ukraina, yakni korupsi.

Trump dan pengacara pribadinya Rudy Giuliani menuduh Biden secara tidak benar membantu usaha bisnis putranya di Ukraina dan China, meski dia tidak pernah menyodorkan bukti.

Baca: China Minta Amerika Taati Komitmen Terkait Tibet

Trump berpendapat, saat menjadi wakil presiden, Biden mengancam akan menahan bantuan militer AS ke Ukraina jika Kiev tidak menghentikan penyelidikankorupsi perusahaan energi Ukraina yang dipimpin oleh Hunter.

“Omong-omong, China juga harus memulai penyelidikan terhadap Biden. Sebab, apa yang terjadi di China sama buruknya dengan apa yang terjadi dengan Ukraina,” kata Trump, seperti dilansir Channel News Asia pada Jumat (04/10). (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca