arrahmahnews

Lavrov: Rusia, Irak Tolak Upaya Privatisasi Penyelesaian Konflik Palestina-Israel

Menlu Rusia, Sergey Lavrov, Irak

Arrahmahnews.com, Irak – Rusia dan Irak menentang upaya untuk memprivatisasi proses penyelesaian Arab-Israel. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan hal ini pada hari Senin (07/10) setelah pembicaraan dengan timpalannya dari Irak Mohamed Ali Alhakim.

“Mengenai konflik Palestina-Israel, kami mendukung komitmen untuk semua keputusan PBB, yang mempromosikan dialog langsung antara para pihak untuk mencapai kesepakatan mengenai solusi dua negara,” catat Lavrov sebagaimana dikutip TASS, menambahkan, “Kami percaya bahwa upaya untuk memprivatisasi proses penyelesaian Palestina-Israel itu kontraproduktif.”

Baca: Menlu Rusia Kunjungi Irak Pasca Demo Baghdad

Proses negosiasi Palestina-Israel telah dibekukan sejak 2014. Semua kontak dilakukan melalui mediator Mesir. Situasi semakin memburuk setelah AS mengakui Yerusalem sebagai ibukota baru Israel dan memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv di sana. Palestina pada saat itu mengatakan bahwa dialog lebih lanjut dengan Israel tidak mungkin.

Pada akhir Juni, Gedung Putih menerbitkan dokumen yang berfokus pada aspek ekonomi dari rencana untuk menyelesaikan konflik yang dijuluki “kesepakatan abad ini.” Ini membayangkan, khususnya, investasi di Palestina dan negara-negara tetangga hingga 50 miliar dolar.

Baca: Delegasi Hamas ke Rusia Bahas Persatuan Palestina

Pada 25-26 Juni, sebuah pertemuan internasional yang didedikasikan untuk aspek ekonomi dari kesepakatan itu diadakan di ibukota Bahrain Manama. Pemerintah Palestina dan sejumlah negara Arab memboikot acara tersebut mengingat pendekatan ini tidak tepat. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca