Arrahmahnews,com, Belgia – Angkatan Udara Belgia bersama aliansi NATO, yang telah menjaga wilayah udara Baltik sepanjang September, mengklaim mencegat dua pembom supersonik Tu-160 Rusia dan dua bomber Su-27.
Aliansi militer NATO yang diwakili oleh Angkatan Udara Belgia menerbitkan dua foto Su-34 dan pesawat tempur supersonik Su-24 di akun Twitter resminya, diikuti dengan keterangan bahwa selama satu bulan melakukan patroli wilayah udara Baltik, aliansi tersebut melakukan 109 penerbangan dan melakukan 8 intersepsi, termasuk pertemuan dengan jet tempur Rusia.
Baca: Rusia Peringatkan Israel atas Serangan Lebih Lanjut di Suriah
After one month of safeguarding the Baltic airspace, the @BeAirForce conducted already 109 sorties totalising 191 flying hours. Our #F16 aircraft and crew were already scrambled 16 times and performed 8 interceptions. Yesterday our pilots encountered a #SU34 and SU-24. pic.twitter.com/FsnYyO4WYl
— Belgian Air Force🇧🇪 (@BeAirForce) October 4, 2019
Foto hitam-putih Su-34 dan Su-24 tampaknya diambil dari lensa imager termal, namun tujuan deteksi pesawat dari negara yang berbatasan tidak dijelaskan oleh aliansi.
Baca: Rusia Sukses Uji Coba Sistem Rudal S-500 di Suriah
Kementerian Pertahanan Federasi Rusia belum mengomentari insiden itu.
Pada 17 September, Angkatan Udara Belgia juga mengklaim mencegat Tu-160 dan Su-27 Rusia di Laut Baltik, yang dikelilingi oleh Estonia, Latvia, Lithuania, dan beberapa negara tetangga lainnya.
Pesawat-pesawat NATO berpatroli di wilayah udara Baltik sejak Estonia, Latvia dan Lithuania bergabung dengan NATO pada tahun 2004, karena negara-negara bagian tidak dilengkapi dengan pesawat terbang yang cocok untuk patroli udara. (ARN)