arrahmahnews

Tentara Suriah Memasuki Kota Raqqa Setelah Enam Tahun

Arrahmahnews.com SURIAH – Sekelompok tentara Suriah bergerak ke Raqqa pada hari Rabu, dan mulai mendirikan beberapa pos pengamatan, enam tahun setelah kota itu ditangkap oleh teroris dan milisi.

Laporan itu muncul beberapa hari setelah milisi Kurdi, yang merebut kota itu dari ISIS, memutuskan kesepakatan dengan pemerintah Suriah untuk penempatan SAA di perbatasan dalam menghadapi Turki. Kesepakatan terjadi setelah AS meninggalkan Kurdi sendirian untuk menghadapi serbuan tentara Turki.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Selasa, bahwa pasukan pemerintah Suriah mengambil alih wilayah lebih dari 1.000 kilometer persegi di sekitar kota Manbij, timur laut Suriah.

Setelah mencapai kesepakatan dengan Kurdi, Angkatan Darat Suriah mengatakan pihaknya bergerak untuk mengamankan daerah perbatasan yang strategis. Pasukan pemerintah Suriah dilaporkan memasuki beberapa kota dan desa yang dikuasai Kurdi.

Pengerahan Tentara Suriah akan mendukung para pejuang Kurdi dalam melawan agresi Ankara dan “membebaskan daerah-daerah yang telah diduduki oleh tentara Turki dan tentara bayaran”, kata Kurdi dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa itu akan memungkinkan pembebasan kota-kota Suriah lainnya yang diduduki oleh Tentara Turki seperti Afrin.

Pengerahan pasukan tentara Suriah terjadi ketika milisi Kurdi di Suriah Utara menghadapi serangan dari Turki. Ankara dan militan sekutunya meluncurkan operasi militer lintas batas untuk menghancurkan milisi Kurdi.

Itu juga terjadi setelah Menteri Pertahanan AS Mark Esper menyatakan bahwa 1.000 tentara Amerika akan ditarik dari Suriah Utara karena meningkatnya bahaya yang ditimbulkan oleh pertempuran itu.

Suku Kurdi di Suriah sebelumnya menikmati perlindungan AS yang diduga dalam kampanye melawan kelompok teroris. Namun, perlindungan itu secara de facto ditarik beberapa hari yang lalu oleh Presiden Donald Trump, menarik pasukan yang sebelumnya telah disatukan dengan milisi.

Kota Raqqa ditangkap pada 2013 oleh militan dan kemudian oleh ISIS. Kelompok teror kemudian menjadikan kota ini sebagai ibukota de facto Khilafah pada tahun 2014. Pada pertengahan Oktober 2017, setelah pertempuran panjang yang menyebabkan kehancuran besar-besaran terhadap kota tersebut, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menyatakan pembebasan Raqqa dari ISIS. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca