Arrahmahnews.com SURIAH – Marah dengan penarikan pasukan AS dari Suriah Utara, penduduk Qamishli melempari pasukan Amerika dengan sayuran saat mereka meninggalkan kota, menurut video yang dibagikan oleh outlet berita Kurdi, pada ahri Senin (21/10/2019).
Konvoi pengangkut personel lapis baja dikerumuni oleh warga Kurdi yang marah karena dikhianati, dan meneriakkan “No America” dan “America liar”. Sementara seorang penduduk dapat terdengar berteriak pasukan AS melarikan diri “seperti tikus … Amerika melarikan diri,” dalam bahasa Arab.
Warga yang marah tampaknya melemparkan kentang, tomat dan sayuran lainnya ke bekas sekutu yang menikam Kurdi dari belakang, kantor berita Rudaw melaporkan.
Baca: Tak Cegah Turki Serang Kurdi Suriah, SDF: AS Tikam Kami dari Belakang
#Kurds throw potatoes at #UStroops withdrawing from #Syria
Credits: ANHA HAWAR NEWS
STORY: https://t.co/rZYk2V917R pic.twitter.com/hOOpbU02S8
— RT (@RT_com) October 21, 2019
Orang-orang Kurdi marah terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump pada awal Oktober, yang memerintahkan penarikan pasukan AS dari wilayah-wilayah perbatasan di Suriah, pada dasarnya meninggalkan sekutu-sekutu Kurdi ketika Turki maju melintasi perbatasan.
Sementara itu, lebih dari 100 kendaraan lapis baja AS dan sekitar 1.000 personel telah memasuki Irak dari provinsi Dohuk, Suriah, menyeberang ke wilayah Kurdistan semi-otonom di Irak.
Pada 9 Oktober, Trump memerintahkan penarikan umum dari Suriah, dengan alasan bahwa ia menarik pasukan AS keluar dari “perang tanpa akhir” di Timur Tengah. Sementara Trump menjebaknya untuk membawa pulang pasukan AS, banyak yang hanya dipindahtugaskan ke Irak. (ARN)