Arrahmahnews.com, Yaman – Para pemimpin senior Dewan Transisi Selatan dukungan UEA kembali memanaskan situasi dengan mengeluarkan kecaman terhadap pemerintahan Hadi, khususnya Partai Islah, menunjukkan tanda-tanda kegagalan kesepakatan Riyadh yang telah disetujui kedua pihak.
“Al-Qaeda di Yaman lebih kuat dan lebih terorganisir daripada cabang organisasi lainnya,” kata Hani Bin Brik, wakil presiden Dewan Transisi Selatan, dalam sebuah cuitan yang ditujukan pada pemerintahan Hadi.
Baca: Jubir Angkatan Bersenjata Yaman: Lebih dari 4.000 Tentara Bayaran Sudan Tewas
Ia menekankan bahwa al-Qaeda di Yaman telah menjadi pusat organisasi dan telah mendapat dukungan penuh oleh partai al-Islah, yang merupakan mitra pemerintahan Hadi.
Dalam nada yang sama, analis dan akademisi politik selatan, Dr. Hussein Laqwer Bin Aidan mengatakan dalam cuitannya: “pemerintahan (Hadi) telah melemahkan dirinya sendiri lebih dari yang dibayangkan banyak orang ketika muncul sebagai sekelompok bandit saat mencoba masuk ke Distrik Ahwar.
Baca: Houthi ke UEA: Tinggalkan Yaman atau Hadapi Serangan Balasan di Negara Anda
“Pembunuhan oleh teroris di dalam kekuatan sah [pemerintahan Hadi yang saat ini di pengasingan] tidak akan dibiarkan begitu saja,” tambahnya. (ARN)
