arrahmahnews

Zarif: Pembalasan Iran atas “Terorisme Ekonomi” dan Pemerasan AS Diluar Dugaan Trump

Menlu Iran, Iran, JCPOA

Arrahmahnews.com, Iran – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan bahwa Iran akan memberikan respon terhadap kebijakan “terorisme ekonomi” dan “pemerasan” Amerika Serikat  dengan cara yang sangat bertentangan dengan apa yang dipercayai oleh Presiden AS Donald Trump.

Zarif membuat pernyataan dalam cuitan pada hari Selasa (05/11) setelah Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa negara itu akan mulai menyuntikkan gas uranium ke sentrifugal di fasilitas pengayaan Fordow pada hari Rabu (06/11), dalam langkah keempat Teheran sesuai kesepakatan nuklir multinasional, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA), sebagai tanggapan atas penarikan Amerika Serikat.

Baca: Pemimpin Tertinggi Iran: Amerika Musuhi Iran sejak Awal

Dalam pidato yang disiarkan langsung di Televisi, Hassan Rouhani mengatakan bahwa Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) akan diperintahkan untuk memulai proses injeksi gas di fasilitas nuklir Fordow, dimana 1.044 sentrifugal dipasang di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Dalam cuitannya, diplomat top Iran itu menekankan bahwa keputusan terakhir negara itu untuk mengambil langkah keempat dalam mengurangi komitmennya berdasarkan perjanjian, telah sesuai dengan peraturan JCPOA.

Baca: Trump Ancam Serang Iran, IRGC: Amerika Akan Hancur

“Langkah ke-4 kami untuk menangguhkan ketentuan #JCPOA diatur dalam pasal 36 sebagai solusi untuk pelanggaran AS+E3,” kata Zarif.

Sebagai solusi mudah atas apa yang telah terjadi, Zarif menyerukan kepada Uni Eropa dan tiga penandatangan Eropa untuk kesepakatan nuklir yaitu Inggris, Prancis dan Jerman, untuk mematuhi kewajiban mereka, dengan mengatakan Iran akan “berbalik arah” jika itu dilakukan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca