arrahmahnews

Netanyahu Tunjuk Menteri Perang Baru Israel

PM Israel, Israel, Benjamin Netanyahu

Arrahmahnews.com, Israel – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunjuk Naftali Bennett, kepala partai politik sayap kanan, sebagai menteri perang yang baru menyusul kebuntuan politik dalam negeri.

Dalam sebuah pernyataan, partai Likud yang berkuasa mengatakan bahwa Netanyahu menawarkan posisi itu kepada Bennett yang di masa lalu menyerukan aksi militer lebih keras terhadap Gaza, dalam pertemuan Jumat pagi (08/11), dan menambahkan penunjukan itu akan disahkan pada pertemuan kabinet berikutnya.

Baca: Para Menteri Israel Bahas Perang dengan Iran

“Penunjukan itu bersifat sementara dan akan berlangsung hingga pembentukan kabinet baru,” tambahnya.

Ayelet Shaked selaku orang nomor 2 dalam partai itu setelah Bennett, menyambut baik langkah tersebut, dengan mengatakan bahwa Netanyahu telah menawarkan kepada partai tersebut pilihan dua kementerian pertanian dan diaspora yang lebih kecil atau hanya urusan militer.

“Kami sepakat bahwa Bennett akan ditunjuk” menteri urusan militer. “Saya yakin bahwa inilah yang tepat untuk … Israel,” cuitnya dalam postingan twitter.

Baca: Seorang Mayor Israel Ditangkap Karena Terbukti Memperkosa Prajurit Wanita

Bennett akan mengambil portofolio dari Netanyahu, yang secara bersamaan menjabat sebagai perdana menteri dan menteri perang selama hampir setahun setelah pengunduran diri Avigdor Lieberman.

Netanyahu memecat Bennett, mantan menteri pendidikan, dan sekutunya Shaked, mantan menteri kehakiman, dari kabinet setelah pemilihan April lalu.

Partai Bennett gagal melewati ambang pemilihan dalam pemilihan April, tetapi partai itu memasuki parlemen Israel (Knesset) lagi setelah berkoalisi dengan partai-partai sayap kanan ekstremis.

Analis meyakini bahwa penunjukan ini merupakan manuver politik yang dilakukan Netanyahu untuk mencegah Bennett masuk ke koalisi Partai Biru Putih pimpinan Benny Gantz yang notabene adalah rival Netanyahu. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca