Arrahmahnews.com, Irak – Pasukan keamanan Irak berhasi memperoleh kembali kendali atas tiga jembatan di bagian tengah Baghdad, mengakhiri blokade parsial selama berhari-hari di sebagian besar jalan masuk ke Zona Hijau di ibu kota yang semula “diduduki” oleh pendemo anti-pemerintah itu.
“Pasukan Irak mampu membubarkan pengunjuk rasa dari jembatan al-Sinek, al-Shuhada dan al-Ahrar dan memperluas buffer keamanan di sekitar Zona Hijau, yang merupakan lokasi bagi kantor Perdana Menteri Adel Abdul-Mahdi dan pejabat pemerintah lainnya juga. sebagai misi diplomatik asing,” lapor AFP pada Hari Sabtu (09/11).
Baca: Setelah Lebanon dan Irak, Kini Giliran Kuwait Diguncang Demo
Sementara itu, jembatan Jumhuriya di Baghdad, jembatan utama lain yang menghubungkan Tahrir Square ke Zona Hijau, masih diduduki oleh para demonstran.
Selama dua minggu terakhir, para demonstran yang tumpah ruah dari Lapangan Tahrir telah berhasil mengambil alih Jembatan al-Jumhuriyah terlebih dahulu sebelum menduduki tiga lainnya.
Baca: Demonstran di Irak dan Lebanon Bakar Bendera Amerika dan Israel
Pasukan keamanan dalam beberapa hari terakhir mencoba untuk mencegah pengunjuk rasa menyeberangi jembatan utama ke Zona Hijau, di tengah upaya oleh elemen-elemen tertentu untuk menyusup ke daerah tersebut.
Sementara itu, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa operasi normalisasi telah dilanjutkan di pelabuhan komoditas Umm Qasr Irak di dekat Basra, yang semula ditutup karena protes.
Baca: Parlemen Irak Ambil Langkah Penuhi Tuntutan Demonstran
“Semua terminal pelabuhan beroperasi pada hari Sabtu, dan kapal-kapal mulai membongkar muatan di terminal-terminal tersebut,” ujar sumber. Umm Qasr, pelabuhan utama Irak di Teluk Persia, menerima sebagian besar impor gandum, minyak sayur, dan gula Irak. (ARN)
Sebar:
