arrahmahnews

Barham Salih: Reformasi Irak Takkan Dipengaruhi Diktat Asing

Pmerintahan Irak

Arrahmahnews.com, Irak – Presiden Irak Barham Salih mengatakan bahwa reformasi yang dilakukan oleh pemerintah Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi adalah masalah dalam negeri Irak yang tidak akan dipengaruhi oleh diktat asing.

Salih, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa (12/11), mengumumkan bahwa reformasi yang direncanakan di Irak adalah murni sebuah keputusan Irak dan akan dilaksanakan sebagai tanggapan atas kehendak nasional rakyat Irak, dan tidak akan tersentuh oleh pengaruh luar.

Pernyataan itu menambahkan bahwa presiden Irak menentang campur tangan asing dalam urusan internal Irak, dan tidak akan menerimanya.

Baca: Muqtada Al-Sadr Kecam AS Karena Campuri Urusan dalam Negeri Irak

Pernyataan itu menambahkan bahwa presiden Irak menentang campur tangan asing dalam urusan internal Irak, dan tidak akan menerimanya.

Lebih lanjut dicatat bahwa rakyat Irak membuat keputusan dalam kerangka konstitusi dan berdasarkan pada kepentingan nasional serta menghormati kehendak otoritas agama tertinggi.

Pernyataan itu muncul ketika ulama yang berpengaruh, Muqtada al-Sadr, mengecam AS atas campur tangannya dalam urusan internal Irak, mengancam akan membawa jutaan demonstran ke jalan-jalan jika Washington terus mencampuri urusan negara Arab itu.

Baca: Erdogan: Saya Tahu Siapa Dalang Dibalik Protes Irak

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, al-Sadr mengatakan bahwa rakyat Irak menginginkan pemilihan awal yang bebas dari intervensi AS, karena negara itu tidak memerlukan negara-negara sombong dan bantuan orang lain. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca