arrahmahnews

Putri Haya Muncul di Persidangan London, Lawan Suaminya Penguasa Dubai

Putri Haya

Arrahmahnews.com, Inggris – Puteri Haya bint al-Hussein, istri penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum yang melarikan diri ke London, muncul di pengadilan Inggris pada hari Selasa (12/11) untuk sidang terakhir dalam pertarungan hukum pasangan itu mengenai kesejahteraan anak-anak mereka, lapor Reuters.

Kedua pihak mengatakan dalam sebuah pernyataan pada bulan Juli lalu bahwa kasus di hadapan Pengadilan Tinggi di London itu tidak menyangkut perceraian atau keuangan tetapi terbatas pada kesejahteraan anak-anak mereka.

Sheikh sendiri tidak hadir pada sidang hari Selasa tersebut.

Baca: Perselingkuhan Putri Haya, Sekedar Rumor atau Sebuah Konspirasi?

Pada persidangan sebelumnya, Haya, putri berusia 45 tahun dari mendiang Raja Hussein Yordania dan saudara tiri Raja Abdullah itu meminta pengadilan untuk melindungi salah satu anaknya dari pernikahan paksa, dan untuk memberikan non-molestation order, sejenis perintah yang melindungi dari pelecehan atau ancaman.

Sheikh Mohammed, 70 tahun, yang juga Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab, menikahi sang putri pada 2004 dimana pernikan tersebut diyakini sebagai pernikahan keenamnya. Ia memiliki lebih dari 20 anak dari istri yang berbeda-beda.

Putri Haya, yang berkompetisi dalam lompat berkuda di Olimpiade 2000 di Sydney, dididik di Inggris dan di masa lalu sering menghadiri balapan kuda Royal Ascot Inggris bersama dengan suaminya, salah satu pendiri rumah pembibitan kuda pacuan yang beroperasi secara global, Godolphin.

Baca: Perselingkuhan Putri Haya, Sekedar Rumor atau Sebuah Konspirasi?

Dua pengacara keluarga paling terkenal di Inggris mewakili kedua pihak. Fiona Shackleton, yang mewakili pewaris takhta Pangeran Charles Inggris dalam perceraiannya dengan mendiang istri pertamanya, Putri Diana, mewakili Haya.

Sheikh Mohammed diwakili oleh Helen Ward, yang bertindak untuk sutradara film Inggris Guy Ritchie dalam perceraiannya dengan bintang pop Madonna.

Tim hukumnya juga termasuk David Pannick, yang telah berhasil mewakili juru kampanye anti-Brexit dalam dua kemenangan pengadilan tingkat tinggi atas pemerintah. Kasus ini diawasi oleh Andrew McFarlane, Presiden Divisi Keluarga Pengadilan Tinggi London. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca