Arrahmahnews.com, Suriah – Polisi militer Rusia dan para ahli peledakan bom telah menguasai pangkalan militer di utara provinsi Aleppo, yang ditinggalkan oleh pasukan AS dengan tergesa-gesa. Operasi pengamanan pangkalan ini diabadikan dalam rekaman video.
Pangkalan Udara Sirrin adalah salah satu dari instalasi militer terbesar yang diduduki secara ilegal oleh pasukan Amerika di Suriah, tetapi dengan tergesa-gesa ditinggalkan setelah Presiden Donald Trump secara tiba-tiba mengumumkan bahwa AS tidak punya alasan untuk tetap tinggal di kawasan itu – selain mengamankan minyak.
Baca: Rusia Dirikan Pangkalan Baru di Timur Laut Suriah
“Kami masuk, mengambil perimeter internal dan eksternal di bawah penjagaan,” kata seorang inspektur senior polisi militer kepada Zvezda, saluran TV Kementerian Pertahanan Rusia.
Sekarang tim penjinak bom menyapu setiap bangunan, memeriksa setiap bahan peledak atau ‘hadiah tambahan’ yang tersisa untuk kita di sini.
Pasukan Amerika yang berangkat tampaknya berusaha untuk meninggalkan sedikit mungkin jejak, karena lusinan truk terlihat mengevakuasi kargo dan daerah itu diguncang oleh ledakan selama beberapa hari.
Baca: Assad: Pendiri White Helmets Dibunuh bukan Bunuh Diri
Tetapi banyak yang tidak tersentuh, seperti gym, dan yang paling penting lapangan terbang yang belum beraspal namun masih krusial.
Militer Rusia berencana untuk mengubah pangkalan AS yang ditinggalkan itu menjadi titik distribusi bantuan kemanusiaan dan mendirikan cabang lokal dari pusat rekonsiliasi di sana. (ARN)
Sebar:
