ISRAEL – Kepala aliansi politik Israel Biru dan Putih, Benny Gantz, telah meminta para pejabat partai Likud pimpinan Benjamin Netanyahu untuk membentuk pemerintahan koalisi bersamanya tanpa Netanyahu, dengan alasan bahwa PM Israel itu telah berisiko untuk “memicu perang saudara” dengan tindakannya.
“Para pemimpin Likud, saatnya membuat suara anda terdengar,” kata Gantz sebagaimana dikutip Haaretz, “Hari-hari dan minggu-minggu terakhir tidak menyisakan ruang untuk keraguan bahwa Netanyahu berisiko memicu perang saudara di antara kita,” tambahnya.
Baca: Terbelit Kasus Korupsi, Netanyahu Terancam Dijatuhkan Partainya Sendiri
“Saya menghormati kalian dan saya menyerukan kemitraan dengan kalian”, tambah ketua partai Biru dan Putih itu. “Bahkan jika kita tidak setuju dalam segala hal, kalian, sebagaimana teman-teman saya dan saya, berbagi nilai-nilai kemitraan dan persatuan Zionis. Sudah waktunya bagi kalian untuk mengesampingkan ketakutan dan ancaman dari masa lalu, dan untuk berbaris dalam masyarakat Israel secara keseluruhan ke dalam era baru penyembuhan “.
Panggilan itu diserukan Gantz menyusul pengumuman Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit pada 21 November bahwa Benjamin Netanyahu akan didakwa atas tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. Mandelblit memberi tahu Knesset tentang niatnya untuk memutuskan apakah akan melucuti perdana menteri dari hak imunitasnya atau tidak, dan meminta Netanyahu untuk mundur dari jabatan menteri pertanian, kesehatan, urusan sosial, dan urusan diaspora yang saat ini dipegangnya. (ARN)
Sebar:
