arrahmahnews

Jihad Islam: Jika Tolak Prasyarat, Kami Hujani Israel dengan Roket Tanpa Henti

Arrahmahnews.com, GAZA – Jihad Islam Palestina menetapkan prasyarat untuk menerima gencatan senjata yang dimediasi Mesir, dan memperingatkan jika syarat tersebut tidak dipenuhi, mereka siap meluncurkan serangan roket tanpa batas waktu meskipun jumlah korban tewas meningkat di Gaza.

Jihad Islam pada hari Rabu menawarkan pra syarat untuk gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir dengan rezim Israel, yang telah menewaskan 20 lebih warga Palestina pada hari kedua eskalasi.

Pemimpin Jihad Islam Zeyad al-Nakhala menjelaskan kondisi kelompok itu, termasuk Israel harus mengakhiri pembunuhan yang ditargetkan dan respon mematikan terhadap protes perbatasan Gaza, serta memberlakukan langkah-langkah untuk membuka blokade di kantong Palestina.

BacaIsrael Janji Penuhi Tuntutan, Jihad Islam Palestina Setuju Gencatan Senjata

Dalam sebuah wawancara dengan TV al-Mayadeen, Nakhala memperingatkan bahwa jika gencatan senjata tidak disetujui, kelompok itu dapat melanjutkan serangan lintas-perbatasannya terhadap Israel tanpa batas waktu. Nakhala mengatakan dia menunggu untuk mendengar tanggapan Israel melalui Kairo dalam beberapa jam.

Jika gencatan senjata tidak disetujui, katanya, “Brigade (sayap bersenjata Jihad Islam) Al-Quds mampu mengelola pertempuran, dan untuk waktu yang lama”.

Jihad Islam mengatakan telah menembakkan 360 roket ke wilayah-wilayah pendudukan dan melumpuhkan kota-kota seperti Tel Aviv, sebagai pembalasan atas pembunuhan yang ditargetkan terhadap komandan senior kelompok perlawanan dan serangan udara mematikan di kantong Gaza.

Komentar itu muncul setelah pesawat tempur Israel menggempur daerah di Kota Gaza, Rafah dan Khan Yunis, meningkatkan jumlah korban tewas sejak Selasa menjadi 32 orang.

Kendaraan lapis baja Israel kini telah diposisikan di dekat wilayah yang dikepung.

Peningkatan ini terjadi setelah pembunuhan Baha Abu al-Ata oleh Israel, seorang komandan Jihad Islam terkemuka di Gaza.

BacaUtusan PBB tiba di Mesir Bahas Meningkatnya Ketegangan Israel-Palestina

Baha Abu al-Ata, 42, komandan Brigade Al-Quds – gerakan perlawanan Palestina dari sayap militer Jihad Islam – dan istrinya gugur syahid saat serangan udara Israel atas rumah mereka di Jalur Gaza pada hari Selasa.

Tentara Israel mengkonfirmasi serangan udara, dengan mengatakan serangan itu dilakukan terhadap daerah Shejaiya di Gaza. Operasi itu telah direkomendasikan oleh Kepala Staf dan dinas keamanan domestik Shin Bet, dan disetujui oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca