Arrahmahnews.com, Suriah – Penarikan militer AS dari Distrik Kobani di Suriah utara akan membutuhkan waktu “satu minggu lagi”. Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan hal ini pada hari Rabu (13/11), mengomentari perkembangan penarikan militer AS dari Suriah.
Esper menambahkan bahwa ketika penarikan parsial selesai, militer AS masih akan memiliki sekitar 600 tentara di Suriah, turun dari sekitar seribu sebelum Trump memerintahkan penarikan bulan lalu.
Baca: AS Ancam Turki Setelah Pasukan Khususnya Diserang di Kobani
Ia mengatakan Amerika Serikat masih mendukung Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi di wilayah Efrat di negara itu, meskipun sekutu NATO Turki menganggap kelompok itu dan sekutunya dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) sebagai kelompok terror yang terkait.
“Kami masih mitra SDF. Kami terus membantu mereka, ”katanya sebagaimana dikutip Al-Masdar, menekankan peran pasukan itu dalam membantu mencegah kemunculan kelompok teroris ISIS.
Baca: Ucapan Trump ke Mark Esper, Pertegas AS Berburu Minyak di Suriah
Pada hari Rabu, puluhan kendaraan militer AS terlihat meninggalkan pangkalan Sarrin di pedesaan Kobani menuju wilayah kaya minyak di Suriah timur. (ARN)
Sebar:
