Arrahmahnews.com, YAMAN – Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada Yemen Pers Agency pada Senin (04/11) bahwa jet-jet tempur agresi yang dipimpin Saudi dukungan AS telah melakukan lebih dari 70 serangan udara di provinsi Saada, Hajjah dan Asir, sementara para penyerbu dan tentara bayaran terus melanggar perjanjian gencatan senjata di provinsi Hodeidah dalam 24 jam terakhir.
Menurut pejabat itu, di provinsi Saada, pesawat tempur agresi meluncurkan lebih dari 65 serangan udara di beberapa daerah di provinsi itu, sementara penembakan rudal dan artileri Saudi menghantam desa-desa berpenduduk di distrik perbatasan Razih dan Manabbih, yang menyebabkan kerusakan material pada properti sipil.
Baca: VIDEO: Tangisan Yatim Halima, Balita Ikon Kekejaman Saudi di Yaman
Di provinsi Hajjah, pesawat tempur koalisi melakukan tiga serangan udara di distrik Haradh dan dua serangan udara lainnya di distrik Al-Raboua di wilayah Asir.
Di Hodeidah, dua upaya infiltrasi yang dilakukan oleh tentara bayaran yang dipimpin Saudi ke distrik Tuhytah digagalkan oleh tentara dan Komite Rakyat. Para tentara bayaran juga meluncurkan setidaknya sembilan peluru artileri di distrik yang sama. (ARN)