ANKARA – Dewan Keamanan Nasional Turki mengumumkan bahwa operasi “Peace Spring” di Suriah Utara akan berlanjut sampai mencapai tujuannya, kantor berita Anatolia melaporkan Selasa (26/11/2019).
Dewan Keamanan Nasional Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan “Kami berharap para pihak dalam Perjanjian Zona Aman di Suriah untuk menyelesaikan pembersihan teroris secepat mungkin, termasuk Tal Rifa’at dan Manbij.”
Dewan Keamanan Nasional Turki meminta komunitas internasional untuk “mendukung Ankara dalam mengamankan kembalinya para pengungsi dengan aman ke rumah mereka tanpa diskriminasi agama atau etnis.”
Baca: Abdulmalik Houthi Tolak Temui Griffriths Pasca Kesalahan Laporan di DK PBB
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, hari ini mengumumkan bahwa Rusia tidak memiliki informasi tentang niat Turki untuk melanggar memorandum Rusia-Turki tentang Suriah.
Berbicara di sebuah konferensi pers setelah pembicaraan dengan mitranya dari Islandia, Lavrov mengatakan, “Berkenaan dengan implementasi Memorandum Rusia-Turki yang ditandatangani pada 22 Oktober, kami tidak memiliki informasi yang menunjukkan niat Turki untuk melanggarnya. Oktober, kami mendapat persetujuan untuk mengimplementasikannya dan di atas semua itu, persetujuan Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan persetujuan dari kepemimpinan Kurdi, yang telah mengukuhkan bahwa ia akan bekerja sama.“ (ARN)
Sebar:
