Arrahmahnews.com, Surabaya – Pegiat medsos Yusuf Muhammad mengungggah sebuah flyer undangan kajian umum PPM di akun fanpage facebooknya dengan tema “Menjaga Keluarga dari Fitnah Akhir Zaman” oleh Ustadz Rahmat Baequni, dan yang menjadi panitia adalah DKM Ulul Albab Pusdiklat PLN, apakah kita semua tidak tahu siapa Rahmat Baequni ini? Melihat rekam jejak digitalnya yang pernah dibongkar netizen, dia adalah pendukung teroris ISIS dan ormas HTI yang dilarang oleh pemerintah, namun pada saat yang sama lembaga dibawah BUMN milik pemerintah mengundang Baequni untuk menjadi penceramah.
Baca: Netizen Bongkar Jejak Digital Rahmat Baequni: Pendukung ISIS dan Hizbut Tahrir
Banyak kemunculan “ustadz karbitan” yang ilmunya jauh dari ajaran Rasulullah SAW, tapi anehnya justru mereka yang sering dikasih panggung oleh negara melalui “tentakel-tentakelnya” yang ada di BUMN.
Contohnya; sebut saja seperti di PLN…
Sudah tidak terhitung berapa kali masjid-masjid BUMN yang dijadikan panggung oleh para ustadz yang tidak berkelas, dan bahkan mereka sering melakukan fitnah.
Kali ini ada Ustadz yang bernama Rahmat Baequni. Dalam flyer yang viral beredar di medsos, Rahmat Baequni dijadwalkan akan mengisi kajian umum di Masjid Ulul Albab, PLN Pusdiklat Ragunan pada hari ini.
Baca: Netizen Jawab Kajian Dagelan Rahmat Baequni ‘Ustad UFO’
Anehnya, tema yang akan dibedah Rahmat Baequni adalah tentang “Menjaga Keluarga dari Fitnah Akhir Zaman”.
Saya jadi heran, bagaimana bisa seorang tukang fitnah tapi diundang oleh DKM Masjid setempat untuk bicara tentang Menjaga Keuarga dari Fitnah Akhir Zaman?
Perlu diketahui bahwa Rahmat Baequni adalah tersangka hoaks KPPS meninggal diracun dan juga pernah sebut Masjid Al Safar rancangan Ridwan Kamil bersimbol illuminati.
Baca: Polda Jabar Ciduk Rahmat Baequni Terkait Fitnah KPPS Mati Diracun
Akan tetapi, meskipun sering berbuat fitnah namun kenyataannya dia saat ini tidak ditahan, dan masih bebas menularkan pikiran sesatnya kepada umat yang masih awam pemahamannya dalam hal agama.
Bukan hanya penyebar fitnah, namun dilihat dari rekam jejak digitalnya yang pernah dibongkar netizen, dia juga pendukung teroris NGISIS (ISIS) dan HTI yang dilarang oleh pemerintah. Sangat disayangkan pada saat yang sama, lembaga dibawah BUMN milik pemerintah justru mengundang Baequni untuk menjadi penceramah.
Para penyebar fitnah bertopeng agama semakin merajalela…
Tapi tidak apa, kita kasih waktu menteri agama dan pemerintahan Jokowi untuk memebereskan persoalan ini. Kita tentu tidak ingin bangsa ini rusak karena negara abai terhadap penceramah dan pemfitnah yang bertopeng agama.
Baca: #TangkapRahmatBaequni yang Tuduh Densus 88 Ciptakan Teroris
Jika orang model Rahmat Baequni diundang jadi penceramah di Masjid PLN, kenapa gak sekalian undang pasien RSJ untuk ngasih ceramah ke para pegawai PLN?
Komitmen pemerintah dalam hal ini yaitu, menteri Agama Fachrul Razi akan kita pegang. Semoga beliau bisa menertibkan semua permasalahan ini tanpa pandang bulu. Aamiin. (ARN)
Sebar:
