Washington – Amerika Serikat akan meningkatkan upaya melawan Rusia dan China di Timur Tengah pada tahun depan, kata Asisten Sekretaris AS untuk Urusan Timur Dekat David Schenker kepada wartawan, Senin (23/12/2019).
“Walaupun kami telah mengalami kesuksesan selama setahun terakhir sebagai akibat dari kebijakan administrasi, kami tentu saja menyadari bahwa tantangan tetap ada. Ini termasuk pengaruh Iran yang kuat di kawasan dan secara global”, kata Schenker. “Saya tahu bahwa pada tahun 2020, kita juga akan melihat peningkatan upaya AS untuk melawan campur tangan Rusia dan Cina di Timur Tengah”.
Baca:Â Amerika Diam-diam Usir 2 Diplomat China
Since the Saudi regime has blamed Iran—baseless as that is—for the attacks on its oil facilities, curious that they retaliated against Hodaideh in Yemen today—breaking a UN ceasefire. It is clear that even the Saudis themselves don't believe the fiction of Iranian involvement.
— Javad Zarif (@JZarif) September 21, 2019
The United States is deploying additional forces and military equipment to Saudi Arabia to enhance its defensive capabilities and to help restore deterrence against Iranian aggression.
— Secretary Pompeo (@SecPompeo) October 11, 2019
Yesterday, #USAF forward deployed these four B-1B heavy bombers from #Ellsworth AFB to Prince Sultan AB in #SaudiArabia. They together with four #USAF F-22As & three #USNavy EA-18Gs are responsible to protect #Saudi oil facilities & confront #IRGC in #Iraq whenever is necessary pic.twitter.com/X552f7SFoL
— Babak Taghvaee (@BabakTaghvaee) October 26, 2019
Pada Oktober, Perwakilan Khusus AS Brian Hook mengatakan dalam kesaksian di Kongres bahwa Amerika Serikat berharap Cina dan Rusia akan mendukung, bukannya memveto perpanjangan embargo senjata terhadap Iran di Dewan Keamanan PBB.
Baca:Â Israel Gunakan Aliansi Rusia, Iran dan China Untuk Memeras Amerika
"Tehran’s efforts to destabilize the region have increased in recent months … To address these threats, we are taking a deliberate approach to strengthen our defenses, enable our partners to better defend themselves, and refine our response options." – @EsperDoD pic.twitter.com/OxehSZDuxr
— Department of Defense 🇺🇸 (@DeptofDefense) December 11, 2019
Hook juga mengatakan bahwa ia dan Sekretaris Negara Mike Pompeo telah berdiskusi dengan Rusia dan Cina tentang prospek mempromosikan Timur Tengah yang lebih damai dan stabil, termasuk ancaman seperti serangan pesawat tak berawak ke fasilitas minyak Saudi.
Washington telah berulang kali mengklaim bahwa Teheran sedang mengejar “kebijakan agresif” yang mengganggu kestabilan Timur Tengah. Juga menyerukan negara-negara lain untuk memperkuat sanksi terhadap Iran. (ARN)
