arrahmahnews

Sepasang Sinterklas Muslim

Sepasang Sinterklas Muslim

Solo – Toleransi di Indonesia saat ini semakin miris karena ulah kelompok sok paling suci dan paling benar yang merusak keharmonisan keberagaman beragama di negeri ini.

Namun ada sebuah kisah indah tentang toleransi ditampilkan oleh sepasang suami-istri berasal dari Nglarangan, Gayam, Sukoharjo, Agus Widjanarko (38), dan Vivid Sari (34), melakukan aksi heroik di momentum perayaan Natal 2019, pada hari Selasa, tanggal 24 Desember 2019 sore.

Baca: Grand Syeikh Al-Azhar Ucapkan Natal kepada Umat Kristiani

Mereka memberikan kejutan kepada Fransisca Monicalisa (12), anak yatim jemaat Gereja Pelayanan Penyembahan Karismatik Bunga Bakung. Monik (panggilan akrabnya) adalah warga Jl. Jahe RT 002/RW 013 Kampung Norowangsan, Pajang, Laweyan, Kota Solo, seperti dikutip dari SoloPos.com.

Agus dan Vivid mewujudkan harapan Monik, yang beberapa hari sebelumnya bermimpi bertemu Sinterklas, dan keduanya pun mengenakan kostum sinterklas warna merah dan biru untuk membahagiakan Monik dengan memberikan sejumlah hadiah seperti tas, buku, dan alat tulis kepada Monik.

Ketika Agus dan Vivid datang, Monik sedang berkumpul bersama keluarga angkatnya di rumahnya di RT 001/RW 013 Norowangsan. Begitu melihat kedatangan duo Sinterklas itu, Monik yang berulang tahun ke 12 pada tanggal 02 Desember 2019 tersebut merasa sangat kaget dan senang sekali.

Baca: Habib Ali al-Jufri Hingga Grand Syaikh Al-Azhar Ucapkan Selamat Natal tapi Kenapa MUI Jatim Melarang?

Monik berharap di momentum Natal 2019 ini bisa terus diberi kesehatan dan kebahagiaan oleh Tuhan. Penuturan senada disampaikan Dwi Setiyasih, 38, perempuan yang selama ini merawat Monik. Menurut dia sejak masih bayi Monik dirawat dan diasuh olehnya.

Ia mengaku sangat terharu melihat Monik mendapat kejutan didatangi dua sinterklas yang membawakan banyak hadiah. Apalagi baru-baru ini Monik memang bermimpi bertemu dengan sinterklas. “Semoga Monik sehat terus dan berbahagia,” harapnya.

Sementara Agus dan Vivid menuturkan aksinya memberikan kejutan dan hadiah kepada anak-anak yang berulang tahun itu rutin dilakukan sepekan sekali. Sasaran aksi mereka adalah anak-anak yatim dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas.

Baca: Jelang Natal, Iran Gelar Tribute untuk Tentara Kristen yang Gugur di Medan Perang

Kali ini kejutan diberikan kepada Monik yang merupakan anak yatim dan bermimpi bertemu dengan Sinterklas. “Sudah dua tahun ini kami lakukan aksi ini. Dan di bulan Desember seperti ini permintaan paling banyak dari adik-adik Nasrani. Salah satunya Monik,” kata dia.

Ihwal penggunaan kostum sinterklas, Agus menyatakan untuk memenuhi harapan Monik yang berulang tahun. “Anaknya pengin ketemu Sinterklas sehingga saya pakai itu. Saya muslim dan istri saya juga muslim. Dan jadi ini untuk toleransi saja,” imbuh dia.

Selain memberikan hadiah kepada Monik, Agus dan Vivid juga membagikan 60 paket hadiah kepada anak-anak jemaat Gereja Pelayanan Penyembahan Karismatik Bunga Bakung. Aksi itu sudah dikoordinasikan terlebih dulu dengan pengelola gereja itu.

“Selama ini kami memberikan kejutan dan kebahagiaan kepada anak-anak yatim agar nazar kami untuk segera mendapatkan momongan terwujud. Sudah setahun menikah belum diberi baby. Kami ingin membahagiakan anak-anak orang terlebih dulu,” ujar dia. Teruslah menyebar kebaikan, dan semoga Mas Agus dan Mbak Vivid segera diberikan momongan ya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca