IRAK – Sebuah serangan roket menghantam pangkalan udara pasukan AS di Irak barat, yang terkenal setelah Presiden AS Donald Trump dan komandan keduanya mengadakan kunjungan mendadak ke sana.
Sebuah pernyataan militer Irak yang dikutip oleh Reuters mengatakan total lima proyektil jatuh di pangkalan Ain al-Asad di Provinsi al-Anbar Irak pada hari Selasa (03/12).
Pernyataan itu menambahkan bahwa tidak ada laporan korban kemudian tidak memberikan rincian lebih lanjut. Belum ada orang atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Baca: Wapres AS adakan Kunjungan Mendadak ke Irak
Desember lalu, Presiden AS Donald Trump melakukan kunjungan mendadak ke fasilitas itu, tanpa memberitahu Baghdad sebelumnya, mendorong warga sipil dan politisi Irak untuk memprotes sikapnya yang mengganggu.
Setelah kunjungan Trump, beberapa anggota parlemen Irak bahkan mengusulkan agar negara itu mengeluarkan pasukan AS sebagai tanggapan atas pengabaian Washington atas kedaulatan negara mereka.
Bulan lalu, Wakil Presiden AS Mike Pence melakukan kunjungan “kejutan” yang identik dengan kelakuan Trump ke pos terdepan AS tersebut dengan dalih merayakan Thanksgiving bersama pasukan negaranya.
Beberapa serangan roket terjadi beberapa kali di pangkalan-pangkalan Irak yang menampung pasukan AS dan juga misi asing di Baghdad sejak Oktober, ketika protes jalanan pecah di beberapa kota Irak karena masalah ekonomi.
Protes sering berubah menjadi kekerasan, dengan bentrokan antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa. Total 17 roket telah diluncurkan di dekat pangkalan udara Irak yang menampung pasukan AS. (ARN)
Sebar:
