arrahmahnews

Ankara: Turki Belum Terima Dukungan Kuat Apapun dari NATO

TURKI – Seorang juru bicara pemerintah Turki, Fahrettin Altun, mengkritik kebijakan NATO terhadap Ankara, beberapa hari sebelum KTT aliansi itu dimulai pada 3-4 Desember. Altun dalam cuitan twitternya menjelaskan bahwa meskipun ada janji pertahanan kolektif soal serangan, dan setelah “kontribusi” Ankara yang berkelanjutan untuk aliansi itu, Turki belum menerima “dukungan kuat” apapun dari NATO.

Altun sebagaimana dikutip Sputnik pada Senin (02/12) memperingatkan bahwa kegagalan untuk “secara memadai mengakui ancaman yang sah” dan kekhawatiran keamanan negara-negara anggota dapat “melemahkan” NATO dan menjadikannya tidak dapat dipercaya. Pernyataan Altun ini tampaknya merujuk pada keengganan aliansi itu dan negara-negara anggotanya untuk setuju dengan Turki dalam menyebutkan nama Kelompok Kurdi tertentu sebagai organisasi teroris.

Baca: Moskow: Tak Ada Agenda Gelar Pertemuan Rusia-NATO

Juru bicara itu menambahkan bahwa meskipun ada masalah, Turki akan terus berkontribusi pada pertahanan kolektif NATO, tetapi mengharapkan situasi saat ini berubah dan menerima quid pro quo.

Pernyataannya muncul menyusul beberapa laporan oleh Reuters yang mengatakan bahwa Turki memveto persetujuan rencana pertahanan NATO untuk Polandia dan negara-negara Baltik yang diduga karena penolakan negara anggota untuk menyetujui rencana terpisah untuk Turki setelah AS menarik dukungan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca