arrahmahnews

Dubes Suriah: AS Ingin Kuasai Kawasan Sambil Penuhi Kantongnya dengan Uang Minyak

Dubes Suriah: AS Ingin Kuasai Kawasan Sambil Penuhi Kantongnya dengan Uang Minyak

Suriah – Duta besar (Dubes) Suriah untuk China pada Hari Senin (16/12) mengatakan bahwa AS ingin membangun hegemoni strategisnya atas Timur Tengah sambil mengumpulkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari fasilitas minyak dan gas yang berada di bawah kendali mereka.

“Akhir dari permainan bagi AS adalah menghancurkan kemauan dan kemampuan setiap negara di kawasan yang menentang dan melawan AS. Jika ini disertai dengan beberapa uang saku tambahan untuk AS, maka itu semakin baik,” kata Imad Moustapha , Mantan diplomat tertinggi Suriah untuk AS, sebagaimana dikutip Sputnik.

Baca: AS Tak Akan Pernah Bisa Raup Keuntungan dari Merampok Minyak Suriah

Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan AS dengan mempersenjatai jihadis yang telah membunuh dan melukai warga Suriah serta menghancurkan infrastruktur publik penting adalah kejahatan yang jauh lebih jahat.

“Kebijakan AS terhadap Suriah bukan hanya tentang minyak … mereka benar-benar didasarkan pada visi besar untuk menghancurkan negara-negara di kawasan, melibatkan mereka dalam perang yang merusak, dan membuat mereka benar-benar tidak mampu berdiri melawan hegemoni strategis AS dan Israel.” kata diplomat itu.

Baca: Jaafari: AS Seenaknya Rampok Minyak dan Kekayaan Suriah karena PBB Diam

Ia meramalkan bahwa strategi apa pun untuk memperkuat Suriah tidak akan berhasil dan bahwa pendudukan AS atas bagian-bagian Suriah pada akhirnya akan berakhir, menambah daftar “petualangan militer AS yang gagal” di seluruh dunia.

Presiden Suriah Bashar Assad baru-baru ini dalam sebuah wawancara baru dengan Televisi Phoenix China, mengatakan bahwa AS menjual minyak dari ladang minyak Suriah yang mereka kuasai ke Turki. Ia juga mengklaim bahwa ribuan tentara AS masih beroperasi di negaranya, bukan beberapa ratus sebagaimana yang Presiden AS Donald Trump katakan untuk mengamankan ladang minyak. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca