arrahmahnews

PM Malaysia Video Call Raja Salman untuk Pastikan KL Summit Bukan Pesaing OKI

PM Malaysia Video Call Raja Salman untuk Pastikan KL Summit Pesaing OKI

Malaysia – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan kepada Raja Saudi Salman bin Abdulaziz pada Hari Selasa bahwa KTT Islam di Kuala Lumpur tidak akan menjadi pengganti Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Dalam sebuah video call dengan Raja Salman, Mahathir Mohamad mengatakan bahwa Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan kepadanya bahwa ia tidak dapat menghadiri KTT itu.

Baca: Ditekan Saudi, Imran Khan Tak Hadiri KTT Negara Islam di Kuala Lumpur

Dalam pernyataan pers yang disampaikan kepada para jurnalis di tempat konferensi, Mahathir Mohamad mengingatkan bahwa KTT Islam yang akan diselenggarakan dari 18 hingga 21 Desember, di mana Qatar, Turki dan Iran akan berpartisipasi, tidak akan menjadi pengganti OKI.

Media Arab dan Pakistan melaporkan bahwa para pejabat Pakistan tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak itu, setelah kunjungan ke Arab Saudi, di mana ia bertemu Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Rencananya KTT Malaysia yang disebut KL Summit itu akan dihadiri oleh Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Iran Hassan Rouhani, bersama dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir bin Mohamad.

Baca: Arab Saudi Gagal Arahkan KTT OKI di Mekah untuk Kampanye Anti Iran

Laporan pers Pakistan yang mengutip sumber-sumber itu mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi akan menghadiri KTT sebagai gantinya.

Sumber mengatakan bahwa Perdana Menteri Pakistan mendengar tentang keprihatinan mendalam yang diungkapkan oleh Arab Saudi dari pernyataan Perdana Menteri Malaysia bahwa KTT Kuala Lumpur akan berfungsi sebagai platform baru untuk menggantikan OKI:

“Imran Khan juga mendengar tentang semua kekhawatiran Saudi bahwa kehadiran Erdogan, Rouhani, dan Tamim di KTT membuatnya seolah-olah itu adalah pertemuan untuk melemahkan pengaruh Arab Saudi dan sekutunya di kawasan,” tambah sumber tersebut. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca