Iran – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bersumpah bahwa “pembalasan menyakitkan” menunggu mereka yang telah membunuh salah satu komandan IRGC terkemuka Qassem Soleimani.
“Kesyahidan adalah hadiah atas upaya terus menerus dirinya selama bertahun-tahun,” kata Khamenei di akun Twitternya yang berbahasa Farsi sehubungan dengan Soleimani, yang juga menyatakan tiga hari berkabung.
Baca: Iran Bersumpah Balas Dendam atas Kematian Mayjen Qassem Soleimani
“Dengan kepergiannya, Insya Allah, upayanya dan jejaknya tidak akan berhenti, namun (justru) pembalasan menyakitkan menunggu para penjahat yang telah membasahi tangan kotor mereka dengan darahnya dan darah para syuhada lainnya dalam insiden semalam,” lanjut pernyataan tersebut.
Jenderal Soleimani terbunuh dalam operasi khusus yang dilancarkan AS di Bandara Internasional Irak pada dini hari Jum’at (03/01).
Baca: Pentagon: Pembunuhan Jendral Soleimani atas Perintah Langsung Trump
Soleimani, yang merupakan sosok utama pemberantasan terorisme di Suriah dan Irak, dianggap Pentagon telah megganggu kepentingan AS di kawasan. (ARN)