Internasional

Ayatollah Khamenei: Pembalasan Iran Terhadap AS Baru Berupa ‘Tamparan’

TEHRAN – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan pembalasan dini hari Iran terhadap AS atas pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani baru berupa “tamparan”.

“Sebuah tamparan baru disampaikan semalam, tetapi yang penting adalah kehadiran Amerika di kawasan itu harus diakhiri,” kata Ayatollah Khamenei, pada hari Rabu.

BacaIran Gunakan Rudal Fateh 313 untuk Serang 2 Pangkalan AS di Irak

Pernyataan Pemimpin Iran, yang disiarkan langsung di televisi nasional, muncul beberapa jam setelah pembalasan Iran terhadap AS atas pembunuhan komandan anti-teror paling terkenal di Timur Tengah Jenderal Qassem Soleimani dan Abu Mahdi Muhandis.

Ayatollah Khamenei mengatakan Iran cukup siap dalam menghadapi kekuatan intimidasi global.

Pemimpin Iran memuji keputusan parlemen Irak, yang memerintahkan pasukan AS untuk meninggalkan negara itu dan parlemen Iran yang memasukkan pasukan Amerika ke dalam daftar hitam teroris.

“Amerika ingin menjadikan Irak seperti rezim Syah Pahlevi di Iran atau Arab Saudi hari ini – sebuah wilayah penuh minyak berada di bawah kendali mereka sehingga mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan – seekor sapi perah menurut kata-kata orang itu,” katanya mengacu pada Trump.

“Tetapi orang-orang yang setia, pemuda-pemuda pejuang dan otoritas agama Irak menentang skenario ini, dan Haj Qassem membantu front besar ini sebagai penasihat aktif dan pendukung terhormat,” tambah Pemimpin Iran.

AS, kata Ayatollah Khamenei, memiliki rencana serupa di Lebanon. “Orang-orang Amerika bersedia membersihkan Lebanon dari kemerdekaan, terutama gerakan perlawanan sehingga mereka tidak bisa melawan.” (ARN)

Ikuti Update berita Arrahmah News melalui link Telegram, Klik Join https://t.me/arrahmahnews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca