Eropa

Menlu Ukraina Sebut Boeing 737 Berubah Arah Sesaat Sebelum Jatuh

Kecelakaan Boeing 737-800 Ukraina

Kiev – Boeing 737-800 Ukraina jatuh pada hari Rabu, yang telah menewaskan 176 orang di dalamnya. Tehran menegaskan bahwa tragedi itu terjadi karena kesalahan teknis, sementara sejumlah negara menolak untuk mengesampingkan bahwa pesawat itu jatuh oleh rudal.

Boeing 737-800 mengubah arahnya tak lama setelah itu jatuh tetapi tidak jelas apa yang menyebabkannya melakukan manuver, kata Menteri Luar Negeri Ukraina Vadym Prystaiko dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, seperti dilansir Sputniknews.com.

Baca: Presiden Ukraina Minta AS, Kanada dan Inggris Berikan Bukti Boeing 737 Ditembak Jatuh

Menurut Prystaiko, pilot jet yang jatuh mengatakan dalam kontak terakhir dengan pengendali lalu lintas udara bahwa penerbangan berjalan seperti biasa.

Menteri mengatakan bahwa Kiev akan meminta bantuan dari Prancis dalam penyelidikan insiden mematikan itu, karena mesin pesawat yang jatuh itu buatan Prancis.

Pejabat itu menambahkan bahwa sampai sekarang, tidak ada alasan yang cukup untuk mengatakan bahwa jet itu jatuh akibat serangan teror. Prystaiko menekankan bahwa Ukraina ingin agar catatan penerbangan dari Boeing dicek di Kiev.

Baca: Bagaimana Media Ciptakan Narasi Kecelakaan Boeing 737 Ukraina untuk Salahkan Iran dan Rusia

“Kami memutuskan dengan Iran kemana kotak hitam akan dibawa. Apakah akan didekripsi di Iran. Kami ingin itu didekripsi di Kiev”, kata Pristayko pada suatu pengarahan.

Menurut menteri, selama percakapan terakhir antara pilot dan pengendali lalu lintas udara, penerbangan dilakukan secara normal.

“Kami memiliki catatan waktu yang akurat ketika pilot kami terakhir kali menghubungi pengendali lalu lintas udara. Kami mendapat informasi hari ini. Kami mendapat akses penuh ke percakapan yang (terekam) tidak hanya pada kotak hitam yang disimpan di pesawat, tetapi juga ke catatan penuh dari (percakapan) pengendali lalu lintas udara Iran dengan pilot kami. Sampai pembicaraan terakhir, situasi di atas pesawat normal”, tambah diplomat top itu.

Baca: Iran Tantang PM Kanada Buktikan Tuduhan Soal Jatuhnya Pesawat Ukraina

Dia mencatat bahwa Iran telah memberi akses para ahli Ukraina akses ke kotak hitam dan potongan-potongan jet Ukraina International Airlines.

“Kami mendapat akses ke bagian-bagian pesawat dan lokasi kecelakaan … Sekarang tim kami telah mendapatkan akses ke kotak hitam, kami berencana untuk memulai rekonstruksi negosiasi dalam waktu dekat. Kami juga mendapat akses catatan lalu lintas udara dari pusat kendali penerbangan di bandara Teheran dan pilot kami”, kata Prystaiko pada siaran singkat oleh saluran TV Ukraina, Nash.

Pesawat Ukraina International Airlines (UIA) 737-800 yang lepas landas menuju Kiev jatuh tak lama setelah meninggalkan bandara Tehran pada Rabu pagi. Menurut angka resmi, 176 orang – warga Iran, Ukraina, Kanada, Inggris, Jerman, Swedia dan Afghanistan – tewas dalam kecelakaan itu. (ARN)

Ikuti Update berita ArrahmahNews melalui link Telegram, Klik Join https://t.me/arrahmahnews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca