Washington – Breaking News, Amerika Serikat menarik pasukannya dari Timur Tengah pada hari Minggu, setelah Iran memperingatkan pembalasan keras atas pembunuhan jenderal Qassem Soleimani, meskipun Presiden Donald Trump berkomentar bahwa AS akan mengebom 52 situs Iran jika Teheran memulai ancaman.
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Komandan Pasukan Qods Letnan Jenderal Qassem Soleimani, Wakil Komandan Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak, atau Hashad al-Shabi, Abu Mahdi al-Muhandis, dan beberapa orang lainnya mati syahid dalam serangan pembunuhan yang ditargetkan oleh AS. Pesawat di Irak pada hari Jumat.
Baca: Trump Membual, Petinggi Militer Iran: Kita Lihat Punya Nyali atau Tidak?
Para pejabat Iran menyebut operasi pembunuhan Washington sebagai “aksi terorisme internasional” dan menjanjikan pembalasan. Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei telah menyatakan bahwa Amerika Serikat harus menunggu pembalasan yang berat.
Pada hari Minggu diinformasikan bahwa sumber-sumber militer mengatakan kepada Press TV bahwa “AS telah menarik pasukannya dari Timur Tengah, meskipun mengklaim sebaliknya”.
Baca: Jutaan Rakyat Ahvaz Sambut Jenazah Qassem Soleimani :Video
“AS telah menarik pasukan tempurnya dari Kuwait sementara pesawat C-5 dan C-17, telah mengirim sekitar 700 penjaga ke wilayah itu untuk memperkuat perlindungan misi diplomatik Amerika,” kata sumber itu kepada outlet media.
Sementara itu, sumber informasi lain mengatakan kepada jaringan TV Al-Alam bahwa “AS telah mundur semua kapal militernya dalam radius 1.000 kilometer dari Iran”. (ARN)
Sebar:
