Lebanon – Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan bahwa pasukan perlawanan di seluruh dunia memikul tanggung jawab untuk menghukum mereka yang berada di belakang pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani.
“Memberikan hukuman yang adil terhadap pembunuh, penjahat terburuk di dunia, akan menjadi tanggung jawab dan tugas semua pejuang perlawanan di seluruh dunia,” kata sekjen Hizbullah dalam sebuah pernyataan pada Jumat sore.
Baca: Assad Kirim Ucapan Bela Sungkawa Atas Kematian Shadow Commander
Nasrallah menambahkan bahwa kelompoknya akan melanjutkan jejak komandan yang terbunuh dan Washington akan gagal mencapai tujuannya dengan “kejahatan besar” ini.
“Kami yang tinggal di sisinya akan mengikuti jejaknya dan berusaha siang dan malam untuk mencapai tujuannya,” kata Nasrallah.
Baca: Video: Ayatullah Ali Khamanei Kunjungi Rumah Qassem Soleimani Untuk Ucapkan Belasungkawa
“Kami akan membawa bendera di semua medan perang, semua lini dan kami akan meningkatkan kemenangan ‘poros perlawanan’ dengan restu dari darah sucinya,” tambahnya.
“Sumbu perlawanan” digunakan untuk merujuk pada sebuah front di Timur Tengah yang meliputi Iran, Suriah, dan negara-negara regional lainnya serta pasukan seperti Hizbullah, yang menentang hegemoni AS dan Israel atas kawasan.
Baca: Ayatullah Ali Khamanei Tunjuk Ismael Qa’ani Pengganti Qassem Soleimani
Pernyataan Nassrallah datang setelah IRGC mengkonfirmasi pada hari Jumat sebelumnya bahwa Mayor Jenderal Soleimani, komandan Pasukan Quds dari Unit IRGC, telah dibunuh dalam serangan udara AS di Ibukota Irak, Baghdad. Serangan itu juga menyebabkan kematian Abu Mahdi al-Muhandis, komandan kedua unit mobilisasi populer Irak (PMU). (ARN)
Sebar:
