Tehran – Kepala komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dalam menanggapi ancaman komando pusat Amerika, mengatakan tidak ada komandan militer Amerika yang akan aman di belahan dunia mana pun, jika pemerintah AS terus mengancam para komandan Iran.
Mayor Jenderal Hossein Salami membuat pernyataan tersebut saat berpidato di hadapan para komandan Basij pada hari Senin, sebagai reaksi atas ancaman baru-baru ini yang disampaikan lewat sebuat surat dari kepala komando pusat AS.
Baca Juga:
Memperingatkan musuh terhadap langkah-langkah anti-Iran, Salami menambahkan, “Jika mereka melanjutkan permainan ini, respons kita akan sangat berbeda dari [yang] di masa lalu, dan skalanya juga akan berbeda. Mereka (musuh) akan menghadapi kondisi baru, yang mereka tidak akan dapat mengelola dan mengendalikan. “
Komandan IRGC mencatat bahwa musuh-musuh Iran selalu menggunakan terorisme dan pembunuhan sebagai senjata melawan Republik Islam, dan menambahkan, “Alasan lain mengapa mereka mengancam [kita] dengan terorisme karena sesuai dengan karakter terorisme mereka.”
“Rezim Amerika, rezim Zionis dan rezim-rezim yang menjadi sekutu mereka dan bergantung pada mereka, pada dasarnya adalah rezim teroris dan mereka sekarang dengan jelas mempertontonkan kenyataan ini,” kata Salami.
Komandan tertinggi lebih lanjut menyatakan bahwa musuh-musuh Iran telah menghadapi bagian dari “konsekuensi menyakitkan” dari pembunuhan Soleimani dan memahami bahwa mereka akan menerima pukulan “menghancurkan terus menerus” jika mereka mengulangi tindakan seperti itu. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews
Sebar:
