China – Portal berita Wangyi China melaporkan pada hari Senin (27/01) dengan mengutip pemerintah setempat bahwa jumlah korban jenis pneumonia baru di China telah meningkat menjadi 80 orang, sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi dari orang-orang yang tertular penyakit ini telah naik di atas 2.700 orang.
Laporan sebelumnya menunjukkan 57 kematian. Menurut statistik resmi, sebagian besar kasus (76) masih terkonsentrasi di pusat Provinsi Hubei dengan pusat administrasi Wuhan. Kemudian diikuti oleh Provinsi Guangdong (selatan) dan Provinsi Zhejiang (timur). Enam puluh delapan pasien diidentifikasi di Beijing, sementara Provinsi Heilongjiang, tetangga Rusia, memiliki 16 kasus yang terdeteksi dengan satu orang meninggal akibat penyakit tersebut.
Baca Juga:
Pada 31 Desember, otoritas China memberitahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang wabah pneumonia yang tidak diketahui di kota Wuhan, pusat perdagangan dan industri besar di China tengah yang dihuni oleh 11 juta orang.
Pada 7 Januari, para pakar China mengidentifikasi agen penular yaitu coronavirus 2019-nCoV. Coronavirus jenis baru telah diidentifikasi di negara-negara lain yaitu Australia, Malaysia, Nepal, Prancis, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Singapura, Amerika Serikat dan Jepang. WHO mengakui wabah pneumonia di China sebagai keadaan darurat nasional tetapi tidak menyatakannya sebagai wabah internasional. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews
Sebar:
