Irak – Parlemen Irak dalam sesi luar biasa yang dilangsungkan pada Minggu malam (05/01) mensahkan RUU pengusiran tentara AS dari negara itu dan mengajukan keluhan kepada PBB terhadap AS karena melanggar kedaulatan Irak dengan pembunuhan terhadap Jenderal Iran Qassem Soleimani , dan pimpinan PMU Abu Mahdi di Baghdad.
Menjelang pemungutan suara, teriakan “Tidak, tidak, Amerika” oleh hampir seluruh anggota parlemen menggema di dalam aula berlangsungnya sidang.
Baca: Parlemen Irak Sahkan RUU Pengusiran Tentara AS
Teriakan “Iya, iya Soleimani” dan “Iya,iya Abu Mahdi” juga membahana di aula, menandakan kemarahan para pembuat keputusan Irak itu atas kejahatan yang dilakukan terhadap kedua tokoh ikon pemberantasan terorisme di kawasan tersebut.
Baca: Hadi Al-Ameri: Irak akan Kalahkan AS dan Usir Mereka
Now inside the Iraqi parliament hall .. Parliamentarians chanting with one voice No, No for America pic.twitter.com/8gDJWG7RbC
— Syed Munir (@agharizvi000) January 5, 2020
Iraqi Parliament chants “Death to America” as Parliament formally votes to end US military presence in Iraq. So proud of Iraq! 🇮🇶🇮🇶🇮🇶
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️ pic.twitter.com/mxM6glWWFw— Chasity (@AppleOfHeaven) January 5, 2020
Video:
Circulating video shows MPs from #Iraq Parliament chanting:
“Yes, yes to Abu Mahdi
Yes, yes to #Suleimani
Yes, yes to Iraq
No, no to America”This comes after #Iraqi Parliament voted to end the presence of foreign troops in the country. pic.twitter.com/B4hO4elFyE
— Mohamed Hashem (@mhashem_) January 5, 2020
“Irak meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk pemboman dan pembunuhan itu,” kata kementerian luar negeri Irak dalam sebuah pernyataan menyusul pemungutan suara. (ARN)