16 Tentara Turki dan 100 Tentara Bayaran Tewas di Libya
Libya – Enam belas tentara Turki dan lebih dari 100 tentara bayaran tewas dalam pertempuran di ibukota Libya, Tripoli, saluran TV Sky News Arabia melaporkan pada hari Minggu, mengutip sumber-sumber di Tentara Nasional Libya (LNA).
Menurut Twitter Sky News Arabia, 16 tentara Turki dan lebih dari 100 tentara bayaran tewas dalam bentrokan di Tripoli.
Baca Juga:
- Pertahanan Udara Suriah Hadapi Serangan Rudal Israel
- Rusia Kembali Tekankan Turki Belum Penuhi Kewajiban dalam Perjanjian Sochi soal Idlib
Awal pekan ini, komandan LNA, Khalifa Haftar, mengatakan bahwa saingannya Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) telah menggunakan gencatan senjata untuk mengerahkan tentara bayaran ke Libya. Sementara itu, pasukan Turki tiba di Libya pada awal tahun ini, di bawah kesepakatan antara GNA dan Ankara.
Pada bulan Januari, konferensi internasional tentang Libya berlangsung di ibukota Jerman, termasuk Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa, Turki dan Mesir di antara para pesertanya. Kedua pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata dan tidak melibatkan pihak ketiga dalam konflik.
Baca Juga:
- Turki Kerahkan Hampir 2000 Teroris dari Suriah ke Libya
- Menlu Rusia: Teroris Bergerak dari Suriah ke Libya
Setelah penggulingan dan pembunuhan pemimpin Libya Muammar Gaddafi pada 2011, negara itu terjerumus ke dalam perang saudara yang brutal. Hari ini, Libya dibagi antara dua pusat kekuatan, LNA dan GNA.
Pada tanggal 12 Desember, Haftar mengumumkan permulaan pertempuran yang menentukan dalam kampanyenya untuk merebut Tripoli, yang telah berlangsung sejak April lalu dan telah menghasilkan pertempuran ganas di pinggiran kota. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews