arrahmahnews

Duterte: Filipina Bisa Bertahan Tanpa Bantuan AS

Duterte: Filipina Bisa Bertahan Tanpa Bantuan AS
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte

Filipina – Presiden Filipina Rodrigo Duterte membela keputusannya baru-baru ini untuk mengakhiri pakta keamanan antara pasukan Filipina dan militer AS, dengan mengatakan negaranya dapat memerangi pemberontak dan bertahan sebagai negara tanpa bantuan militer Amerika.

Duterte juga mengatakan dalam pidatonya pada hari Rabu (26/02) bahwa ia akan mendukung keputusan yang dibuat pada awal masa kepresidenannya bahwa ia tidak akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, keputusan yang ia buat setelah Presiden Barack Obama mengkritik tindakan keras anti-narkoba yang mematikan itu.

Baca Juga:

“Apakah kita membutuhkan Amerika untuk bertahan hidup sebagai suatu bangsa?” tanya Duterte. “Apakah kita memerlukan … kekuasaan dan kekuatan militer Amerika Serikat untuk melawan pemberontakan kita di sini dan para teroris di selatan serta mengendalikan narkoba?”

“Militer dan polisi [Filipina] berkata,` Pak, kita bisa melakukannya, ‘”katanya.

“Jika kita tidak bisa melakukannya, kami tidak usah menjadi republik,” kata Duterte. “Kalian mungkin juga memilih. Kita bisa menjadi bagian wilayah Amerika atau kita bisa menjadi sebuah provinsi di China”.

Baca Juga:

Pemimpin tegas Filipina itu sering mengutuk kebijakan luar negeri dan militer Amerika sambil memuji China dan Rusia sejak menjabat pada pertengahan 2016 untuk masa jabatan enam tahun.

Presiden AS Donald Trump mengundang Duterte untuk bergabung dalam pertemuan puncak yang akan ia adakan bagi para pemimpin Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) bulan depan di Las Vegas, Nevada.

Meskipun Duterte memiliki hubungan yang lebih baik dengan Trump daripada dengan Obama, pernyataan terakhirnya mendukung pernyataan sebelumnya oleh juru bicaranya bahwa ia tidak akan menghadiri pertemuan ASEAN itu di Las Vegas. (ARN)

Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: