Getol Lawan Teroris, AS Kembali Sanksi Komandan Senior Hashd Al-Shaabi
Amerika Serikat – Amerika Serikat kembali menjatuhkan sanksi terhadap komandan senior Unit Mobilisasi Populer Irak (PMU) alias Hashd Al-Shaabi, sebuah kelompok yang dikenal karena perjuangannya melawan teroris Daesh di Irak.
“Departemen Luar Negeri telah menunjuk Ahmad al-Hamidawi sebagai Teroris Global Khusus (SDGT) yang ditunjuk sesuai dengan Perintah Eksekutif 13224,” demikian diumumkan Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (26/02).
Baca Juga:
- Pemimpin Hashd Al-Shaabi: Trump ‘Idiot’ Sebaiknya Tarik Pasukan dari Irak Secara Sukarela
- Petinggi Hashd al-Shaabi Tewas Oleh Serangan Roket di Bandara Baghdad
- Serang Markas Hashd al-Shaabi, Ribuan Warga Irak Protes Depan Kedubes AS di Baghdad
Washington mengklaim sanksi bertujuan untuk mencegah Hamidawi merekrut sumber daya untuk merencanakan dan melakukan serangan teroris. Semua properti dan kepentingan Hamidawi yang ada di Amerika Serikat, yang akan datang ke Amerika Serikat, atau selanjutnya akan berada dalam kepemilikan atau kontrol orang-orang AS, diblokir, dan orang umum AS dilarang melakukan transaksi apa pun dengannya.
Washington menuduh PMU melakukan serangan roket ke pangkalan militer AS di Irak.
AS juga menggunakan tuduhan itu sebagai alasan untuk membunuh jenderal tinggi Iran Qassem Soleimani dan komandan kedua PMU Abu Mahdi al-Muhandis di bandara Baghdad pada Januari lalu. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews