Rusia: AS Pasok Senjata ke Teroris Suriah untuk Serang Warga dan Pasukan Turki
Rusia – Pusat Rusia untuk rekonsiliasi di Suriah mengatakan bahwa pasukan AS di bagian timur laut negara itu memasok senjata dan amunisi dalam jumlah besar kepada kelompok-kelompok teror lokal dimana senjata dan amunisi itu digunakan untuk menyerang warga sipil dan pasukan Turki.
“Komando AS di wilayah ini secara intensif menjenuhkan wilayah timur sungai Efrat dengan senjata dan amunisi. Sejak awal 2020, 13 konvoi militer telah tiba dari Irak ke Suriah, yang mencakup lebih dari 80 kendaraan lapis baja dan lebih dari 300 truk penuh dengan berbagai jenis senjata, amunisi dan material,” kata Laksamana Muda Oleg Zhuravlev dalam konferensi pers hariannya yang dikutip Al-Masdar, Selasa (18/02).
Baca Juga:
Zhuravlev menekankan bahwa persediaan senjata digunakan baik selama bentrokan antar kelompok teror di wilayah timur Sungai Efrat dan terhadap pasukan Turki di Suriah utara.
Menurut Zhuravlev, karena situasi kemanusiaan yang parah dan serangan terus-menerus oleh militan, warga sipil meninggalkan wilayah timur laut negara itu dan pindah ke wilayah di bawah kendali pemerintah Suriah.
Sebelumnya, penyiaran Sham FM melaporkan bahwa lebih dari 50 kendaraan militer AS dari Irak, tiba di provinsi timur laut Suriah, al-Hasakah.
Baca Juga:
- SDF Tukar Minyak Suriah dengan Senjata Amerika dan Israel
- Militer Suriah Temukan Senjata Amerika dan Israel di Tempat Persembunyian ISIS
Pasukan AS yang ditempatkan di Suriah juga dilaporkan memulai pembangunan pangkalan militer baru di Hasakah yang kaya minyak, dengan tujuan mencegah pasukan Rusia mencapai ladang minyak Rmelan.
Suriah telah dilanda perang saudara yang menghancurkan sejak 2011, dengan pasukan pemerintah berperang melawan berbagai kelompok teror dukungan asing, serta faksi-faksi militan, termasuk yang dari Daesh dan Hayat Tahrir al-Sham (sebelumnya dikenal sebagai Front Al-Nusra). (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews