Tentara Suriah Temukan Ranjau Serta Bom Buatan Turki dan Israel di Benteng Teroris
Suriah – Pasukan Suriah membersihkan sekitar 15 persen dari kota Maarat Al-Numan, setelah direbut kembali dari teroris di barat laut provinsi Idlib, Zein al-Abedin, wakil komandan unit militer pembersihan ranjau, mengatakan kepada Sputnik pada hari Rabu.
“Komandan kami mengirim kami kesini segera setelah kota ini dibebaskan. Kami telah bekerja dua hari disini, kami memeriksa setiap rumah dan jalan. Kami melanjutkan pekerjaan kami,” kata al-Abedin kepada wartawan, dan menambahkan bahwa unit tersebut bertujuan untuk sepenuhnya membersihkan kota dalam satu bulan.
Baca Juga:
- Suriah: Konvoi Militer Turki Masuki Suriah Saat Damaskus Dibombardir Israel
- Iran dan Sekutu Kepung Israel dengan Ribuan Rudal Setara Bom Nuklir
Komandan itu menambahkan bahwa 75 alat peledak ditemukan di kota itu, termasuk bom-bom buatan Turki dan Israel Angkatan bersenjata Suriah mengambil alih kota Maarat Al-Numan pada awal pekan ini dalam serangan balasan terhadap teroris di Idlib – benteng terakhir mereka.
Maarat Al-Numan yang dibebaskan adalah bagian dari operasi angkatan bersenjata pemerintahan Suriah untuk sepenuhnya mengenadalikan kembali atas jalan raya Damaskus-Aleppo, tujuan yang dicapai pada hari Selasa. Jalan raya, yang disebut M5, sekali lagi dikendalikan oleh pasukan pemerintah untuk pertama kalinya sejak 2012.
Baca Juga:
- Jet Tempur Rusia Gagalkan Pemboman ke Suriah oleh Pesawat Perang Israel
- Pembom Siluman Israel Terbang Tanpa Terdeteksi di Suriah dan Irak
Sementara itu, pasukan pemerintah terus bentrok dengan militan yang didukung Turki di bagian utara negara itu. Pada saat yang sama, Ankara melakukan beberapa serangan terhadap pasukan Suriah, dan menuduh Damaskus melanggar gencatan senjata di kawasan itu setelah delapan warga Turki tewas dalam penembakan di sebuah pos pengamatan di Idlib. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews