Yunani Nekat Veto Keputusan NATO yang Dukung Turki Serang Suriah
Yunani – Misi Permanen Yunani di NATO pada Jumat malam, memveto keputusan aliansi yang bersiap memberikan dukungan terhadap Turki, menyusul tewasnya 33 tentara Turki, surat kabar Yunani Vima melaporkan, mengutip informasi dari sumber pemerintah.
Menurut surat kabar itu, menteri luar negeri Yunani, Nikos Dendias, mengeluarkan instruksi langsung kepada perwakilan untuk menggunakan veto jika teks dari pernyataan bersama tidak termasuk proposal Yunani merujuk pada kepatuhan terhadap deklarasi Uni Eropa-Turki pada Maret 2016 tentang pengungsi dan migran.
Baca Juga:
- Serangan Udara Turki Tewaskan Perwira Suriah dan Pejuang Hizbullah
- Rusia: 34 Tentara Turki Terbunuh Karena Dikerahkan Bersama Teroris
- Suriah: Turki Pakai Pos Pengawasan untuk Dukung Teroris Idlib
Permintaan Yunani dilaporkan mendapat perlawanan dari sejumlah negara, termasuk Inggris, Jerman, Amerika Serikat, dan Prancis.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menuntut untuk memulai konsultasi politik yang diatur dalam Pasal 4 Perjanjian Washington, yang memungkinkan negara anggota untuk meminta bantuan organisasi jika menganggap bahwa keamanan, integritas wilayah atau kemerdekaan politiknya terancam.
Ankara juga meminta sekutu-sekutunya membantu pertahanan udara dan intelijen sehubungan dengan situasi di Idlib, tetapi tidak ada kesepakatan yang dicapai mengenai masalah ini, menurut publikasi. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews
Sebar:
