Arab Saudi

Putra Mahkota Saudi Tangkap Tiga Anggota Senior Kerajaan

Arab Saudi – Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, yang juga dikenal sebagai MbS dan dipandang sebagai penguasa de facto kerajaan, dilaporkan telah menahan tiga anggota senior keluarga kerajaan kerajaan Arab, termasuk pamannya sendiri.

Putra mahkota berusia 34 tahun itu memerintahkan penangkapan Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, adik Raja Salman, Pangeran Mohammed bin Nayef, keponakan raja dan mantan pangeran mahkota, pada hari Jumat (06/03). The New York Times dengan mengutip seorang kerabat dan seseorang yang dekat dengan keluarga kerajaan melaporkan hal ini.

Laporan itu lebih lanjut menambahkan bahwa pemerintah Saudi juga menahan saudara lelaki Nayef, Pangeran Nawaf bin Nayef, menambahkan bahwa tidak ada alasan penangkapan sejauh ini telah diberikan.

Baca Juga:

Namun, laporan lain dari The Wall Street Journal, dengan mengutip orang-orang yang akrab dengan masalah ini, mengatakan bahwa MbS menuduh pamannya dan mantan pangeran mahkota telah melakukan “pengkhianatan”, menuduh bahwa keduanya itu telah berusaha untuk melakukan kudeta.

“Dua bangsawan tertinggi Saudi, saingan yang dulunya tangguh, kini berada di bawah ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati,” lapor Wall Street Journal.

Sebelumnya, untuk beberapa saat, paman Mohammad bin Salman, Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, diharapkan dapat mencoba untuk mencegah MbS yang ambisius naik ke tahta.

Baca Juga:

Bangsawan tertinggi lainnya, Pangeran Mohammed bin Nayef, telah secara efektif berada di bawah tahanan rumah sejak Juni 2017, setelah ia tiba-tiba dipecat dari semua posisinya, yang paling penting adalah putra mahkota dan wakil perdana menteri pertama, dengan keputusan dari Raja Salman.

Menurut The Wall Street Journal, pada dini hari Jumat, penjaga dari pengadilan Riyadh, dengan mengenakan topeng dan berpakaian hitam, menggerebek rumah dua bangsawan senior itu, membawa mereka dalam tahanan dan menggeledah rumah mereka.

Sebelumnya pada November 2017, lusinan pangeran Saudi, menteri dan mantan menteri ditahan dan ditempatkan di sebuah hotel mewah di bawah penjagaan keamanan yang ketat atas tuduhan pencucian uang, penyuapan, pemerasan, dan penyelewengan dana publik untuk keuntungan pribadi.

Penahanan tersebut telah diperintahkan oleh Komite Anti Korupsi Arab Saudi yang dipimpin oleh Mohammed bin Salman, dalam tindakan keras yang diyakini secara luas bertujuan untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya.

Mayoritas tokoh-tokoh terkenal itu kemudian setuju dengan penyelesaian moneter dengan imbalan kebebasan mereka dan membayar sejumlah besar uang. Pembersihan itu terjadi setelah penangkapan para ulama, penulis, ekonom, dan tokoh masyarakat Muslim sebelumnya. (ARN)

Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: