arrahmahnews

VIDEO: Tentara Suriah Temukan Markas Besar Pimpinan Jabhat Nusra Al-Jolani

VIDEO: Tentara Suriah Temukan Markas Besar Pimpinan Jabhat Nusra Al-Jolani
Markas Persembunyian Pimpinan Teroris Jabhat Al-Nusra, Al Jolani

Suriah  Tentara Arab Suriah menemukan markas salah satu teroris paling dicari di Suriah, saat menyisir daerah-daerah yang baru saja dibebaskan di barat Aleppo.

Menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA), tentara menemukan markas besar Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) di kota Anjarah, yang terletak di pedesaan barat provinsi Aleppo.

Laporan SANA mengatakan kompleks itu milik pemimpin HTS dan teroris yang paling dicari di Suriah, Abu Mohammad Al-Jolani.

Tak lama setelah laporan pertama kali muncul, SANA merilis video yang menunjukkan seluruh kompleks teroris.

Baca Juga:

SANA mengatakan markas yang terletak di daerah Anjara, 15 kilometer barat kota Aleppo, adalah salah satu sarang yang digunakan Jolani untuk mengarahkan serangan teroris ke kota strategis dan desa-desa di sekitarnya.

“Tempat persembunyian bawah tanah terdiri dari beberapa kamar termasuk ruang operasi dan tempat tinggal, lengkap dengan ventilasi, penerangan, dan beberapa pintu masuk dan keluar,” kantor berita SANA mengatakan, dan menambahkan bahwa tempat persembunyian juga berisi kendaraan yang telah digunakan oleh pemimpin dan anggota senior teroris HTS.

Tempat persembunyian itu juga berisi amunisi, granat, dan berbagai macam peluru, termasuk peluru mortir, baju anti peluru dan roket anti pesaawat serta dudukan tripod roket.

Tentara Suriah selama beberapa minggu terakhir berhasil merebut kendali atas sebagian besar wilayah di barat Aleppo setelah bentrokan dengan kelompok teroris Jabhat al-Nusra. (ARN)

Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca