Hashd Al-Shaabi Kecam AS: Kami Takkan Biarkan Amerika Hina Bangsa Irak
Irak – Kataib Hizbullah Irak, yang merupakan bagian dari Unit Mobilisasi Populer (PMU) atau yang lebih populer Hashd Al-Shaabi, sangat mengecam kehadiran militer AS ilegal di tanah Irak, menekankan bahwa penghinaan terhadap bangsa Irak tidak akan dibiarkan begitu saja.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis (12/03), kelompok perlawanan utama pro-pemerintah itu mengatakan bahwa “pasukan pendudukan harus menanggung konsekuensi dari kehadiran ilegal mereka dan mengabaikan kehendak dan martabat rakyat Irak”.
Baca Juga:
- Jet Tempur Misterius Serang Perbatasan Irak-Suriah, 18 Anggota Hashd al-Shaabi Tewas
- Hashd al-Shaabi Hancurkan Markas dan Tempat Persembunyian ISIS di Diyala
“Hak untuk melawan penjajah dan pendudukan dijamin oleh semua norma dan hukum internasional yang ada”, tambah pernyataan itu.
Namun begitu kelompok perlawanan itu mengatakan tidak tahu kelompok apa yang berada di belakang serangan terhadap pangkalan militer Taji pada hari Rabu ketika roket menghantam pangkalan militer yang menampung pasukan Amerika di utara ibukota Baghdad.
Baca Juga:
- Hashd Al-Shaabi Bersihkan Provinsi Timur Diyala dari Sisa ISIS
- Amerika Serang Pangkalan Hasdh Shaabi di Anbar
Presiden Irak Barham Salih dan Perdana Menteri sementara Adel Abdul-Mahdi telah mengutuk serangan terhadap kamp militer Taji, yang menewaskan dua warga Amerika dan satu warga Inggris. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews