Rouhani Tepis Rumor Iran Berencana Karantina Tehran dan Kota Besar Lainnya
Iran – Presiden Hassan Rouhani menepis desas-desus bahwa Iran berencana untuk mengkarantina Teheran dan kota-kota lain di tengah wabah virus korona.
Rouhani juga mengatakan setelah pertemuan dengan anggota biro ekonomi pemerintah serta perwakilan dari sektor swasta bahwa pembicaraan sedang berlangsung dengan negara-negara tetangga untuk memfasilitasi perdagangan lintas batas.
“Kami sama sekali tidak memiliki karantina. Ada desas-desus bahwa pekerjaan dan toko tertentu di Teheran atau beberapa kota akan dikarantina. Itu tidak benar, ”katanya sebagaimana dikutip Press TV.
Baca Juga:
- China Kirim Lagi 2 Pakar Medis ke Iran, Bantu Atasi Wabah Corona
- WHO: Iran Lakukan yang Terbaik dalam Perang Melawan Corona Meski Ada Sanksi AS
“Tidak akan ada karantina hari ini atau selama, sebelum atau setelah Nowruz,” tambahnya, merujuk pada liburan Tahun Baru Persia yang dimulai pada 20 Maret.
Rouhani juga menekankan bahwa orang bebas untuk melakukan profesi mereka sesuka mereka, sementara pemerintah terus menawarkan layanannya seperti biasa.
“Namun, kami melakukan yang terbaik agar kegiatan ekonomi dan layanan pemerintah ditawarkan dengan cara yang akan membuat orang di rumah lebih lama dan mencegah mereka dari berkumpul sebanyak mungkin,” katanya.
Baca Juga:
- Kabar Gembira, Iran Temukan Obat yang Bisa Sembuhkan Pasien Corona
- Pemimpin Tertinggi Iran: Ada Bukti Virus Corona adalah Serangan Biologis
Di tempat lain dalam sambutannya, presiden mengatakan Iran mengadakan pembicaraan dengan tetangganya untuk memfasilitasi perdagangan lintas batas dan transportasi barang.
Rouhani menguraikan rencana pemerintah untuk membantu orang dan bisnis mengatasi kesulitan setelah wabah koronavirus.
Langkah-langkah ini termasuk memberikan bantuan tunai kepada mereka yang berpenghasilan rendah dan menawarkan potongan pajak dan utilitas hingga tiga bulan. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews