Baghdad – Sekretaris Jenderal Saraya Al-Khorasani Irak, Ali Al-Yasiri, menegaskan bahwa faksi-faksi perlawanan akan memaksa Amerika untuk bernegosiasi dengan pemerintah Irak untuk keluar dari negara itu.
Dalam wawancara dengan TV Al-Alam, Al-Yasiri mengatakan bahwa serangan Amerika baru-baru ini merupakan penghinaan terhadap rakyat Irak.
Baca Juga:
- Militer AS Mundur dari Pangkalan-pangkalan Kecil di Irak
- Konvoi Besar Militer AS Masuki Suriah dari Irak
- Parlemen Irak Usulkan Opsi Militer untuk Usir Pasukan AS
Al-Yasiri juga menekankan bahwa “Pemboman ini dan penghinaan terhadap rakyat Irak serta kedaulatannya tidak aneh bagi kami. Ini menegaskan bahwa setiap penargetan yang terjadi dari pihak mana pun dan terhadap faksi apa pun dianggap sebagai penargetan semua faksi.
Al-Yasiri menambahkan “Agresi telah menjadi jelas dan terang. Sekarang, setelah para pengecut ini melarikan diri dari pangkalan Taji, mereka akan dikejar di pangkalan kedua dan ketiga sampai mereka meninggalkan Irak.”
Al-Yasiri menekankan bahwa serangan dari faksi-faksi perlawanan akan menyakitkan, dan membuat Amerika dipaksa untuk bernegosiasi dengan pemerintah Irak untuk keluar dari Irak. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews
