Yaman: Koalisi Saudi Tawarkan Perdamaian Palsu
Yaman – Menteri Penerangan Yaman, Dhaifallah Al-Shami, mengatakan bahwa serangan agresi yang diluncurkan pada hari Senin (31/03) terhadap sejumlah provinsi di negara itu memang merupakan eskalasi yang berbahaya, tetapi itu adalah kebiasaan musuh koalisi Saudi, dan itu mengungkapkan keinginan mereka untuk tidak menghentikan agresi.
Al-Shami sebagaimana dilaporkan Kantor Berita SABA pada Selasa (31/03) mengatakan bahwa menargetkan daerah-daerah berpenduduk di ibukota, Sanaa, Saada, dan Hodeidah adalah bukti kejahatan agresi ini, setiap kali mereka berbicara tentang perdamaian, maka hal itu selalu disertai dengan eskalasi yang menargetkan wilayah sipil.
Baca Juga:
- Saudi Sebar Material Diduga Terkontaminasi Virus Corona ke Yaman Lewat Udara
- Agresi Yaman Gagal, Jurnalis Saudi Desak Kerajaan Hentikan Perang
Selanjutnya Menteri Informasi Yaman itu juga meminta semua media audio-visual, dan aktivis, untuk melanjutkan upaya meningkatkan kesadaran akan tindakan pencegahan untuk menghadapi virus corona, dan untuk memperingatkan warga sipil agar tidak mengambil atau menggunakan masker dan benda apa pun yang dijatuhkan oleh pesawat Saudi-AS.
Ia mengingatkan bahwa adalah sesuatu yang aneh dan mengejutkan jika agresor AS-Saudi yang telah menyebabkan bencana kemanusiaan terburuk di Yaman menjatuhkan masker di sekretariat ibukota dan sejumlah provinsi Yaman padahal saat ini negara tersebut tidak memiliki kasus infeksi virus corona sama sekali.
Al-Shami memperingatkan warga Yaman dalam sebuah pernyataan berita agar tidak mendekati kotak masker yang dijatuhkan oleh pesawat tempur koalisi agresi pimpinan Saudi di berbagai provinsi Yaman.
Baca Juga:
- Yahya Saree: Serangan Yaman Sukses Targetkan Situs-situs Penting Saudi di Riyadh
- Houthi: Musuh Tercengang Saksikan Perkembangan Pesat Kemampuan Militer Yaman
Menteri itu menempatkan tanggung jawab penyebaran epidemi di Yaman pada agresi AS-Saudi, melalui bahan-bahan yang dijatuhkan oleh pesawat agresi atau yang lainnya. Ia mengutuk penargetan agresi AS-Saudi terhadap bangunan karantina di As-Salif, Kegubernuran Hodeidah. Ia juga menekankan bahwa penargetan ini mengungkap upaya agresi AS-Saudi untuk menyebarkan virus corona di Yaman dengan membombardir pusat-pusat yang menyediakan layanan kesehatan preventif untuk mencegah epidemi.
Ia menekankan bahwa “perdamaian” yang digembar-gemborkan oleh aggresor ditunjukkan dengan pembunuhan anak-anak dan pemboman kota-kota Yaman selama lima tahun. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews