Kanada – Kanada pada hari Kamis (26/03) mengecam proposal AS untuk mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan yang diklaim Washington membantu memerangi penyebaran virus corona, mengatakan bahwa gagasan itu tidak perlu dan akan merusak hubungan.
Komentar tanpa kompromi itu mengejutkan, karena Ottawa telah menikmati hubungan yang lancar dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump selama 18 bulan terakhir. Pekan lalu, kedua negara sepakat untuk menutup perbatasan untuk perjalanan yang tidak penting untuk mencegah meluasnya wabah yang menyerang sistem kesehatan itu.
Baca Juga:
- Istri PM Kanada Positif Terinfeksi Coronavirus
- Peneliti: Virus Corona Senjata Biologis, Iran Harus Curigai Tawaran Bantuan AS
The Wall Street Journal melaporkan pada Kamis malam bahwa Washington telah membatalkan pertimbangan rencana tersebut, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya. Reuters dalam laporannya menyebut belum bisa segera mengkonfirmasi laporan tersebut.
Wakil Perdana Menteri Kanada, Chrystia Freeland, telah menjelaskan bahwa pemerintah Liberal tidak punya waktu untuk rmembuat encana pengiriman ratusan tentara ke perbatasan guna meningkatkan keamanan.
Baca Juga:
- Shinzo Abe: Jika Tokyo Lockdown Ekonomi Jepang “Bubar”
- Update Cooronavirus, Amerika Puncaki Klasemen Sementara Korban Corona
“Kanada sangat menentang proposal AS ini dan kami telah sangat, sangat jelas menentangnya … ini adalah langkah yang sama sekali tidak perlu yang kami anggap merusak hubungan kita,” kata Freeland pada konferensi pers.
“Situasi kesehatan masyarakat tidak memerlukan tindakan seperti itu,” katanya, mencatat bahwa Washington belum mengambil keputusan akhir. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews
Sebar:
