arrahmahnews

Pemimpin Tertinggi Iran: Ada Bukti Virus Corona adalah Serangan Biologis

Pemimpin Tertinggi Agama di Iran, Sayyid Ali Khamanei

Iran – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, menyebut ada bukti bahwa penyebaran virus Corona di Iran adalah serangan biologis dalam dekritnya kepada jenderal top Iran, menekankan perlunya pembentukan “basis kesehatan dan perawatan” untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari epidemi virus corona yang sedang berlangsung di negara itu.

Dalam dekrit di hari Kamis, yang ditujukan kepada Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, Ayatollah Khamenei pertama kali memuji layanan tersebut, yang sejauh ini telah diberikan kepada rakyat Iran oleh Angkatan Bersenjata dalam perjalanan mereka untuk menghambat penyebaran lebih lanjut virus corona.

Baca Juga:

“Sementara memuji layanan yang Angkatan Bersenjata sejauh ini telah berikan kepada orang-orang terkasih (Iran), dan sementara menekankan perlunya layanan tersebut untuk terus berkembang dan berlanjut, perlu bahwa layanan ini diselenggarakan dalam bentuk kesehatan. dan basis perawatan,” tulis Pemimpin Iran itu dalam dekritnya.

Ayatollah Khamenei menambahkan, “Selain membangun fasilitas perawatan seperti rumah sakit lapangan, klinik, dan sebagainya, Kalian harus fokus pada pencegahan penyebaran penyakit ini lebih lanjut melalui cara yang juga diperlukan”.

“Karena ada beberapa bukti bahwa insiden ini mungkin merupakan ‘serangan biologis’, langkah ini bisa juga beberapa bentuk latihan pertahanan biologis, yang akan menambah kekuatan dan ketahanan  nasional (negara),” kata pemimpin itu.

Novel Coronavirus, atau COVID-19, adalah penyakit pernapasan baru yang pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan di China tengah akhir tahun lalu. Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Rabu menggambarkan wabah itu sebagai pandemi.

Tepat setelah virus itu muncul di kota Qom di Iran, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), pasukan pertahanan elit Iran, menyatakan kesiapan untuk membantu memerangi fenomena yang tidak disukai itu.

Baca Juga:

Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Amir Hatami juga menugaskan organisasi pendukung kementeriannya dengan tugas untuk memproduksi desinfektan cair dan alat pelindung, termasuk masker wajah, yang saat ini banyak dicari dan sedang didistribusikan secara bebas oleh pusat-pusat kesehatan di seluruh negeri.

Pada tanggal 1 Maret, terungkap bahwa pusat penelitian utama Iran yang didanai militer sedang mengembangkan obat-obatan serta vaksin untuk Coronavirus untuk meningkatkan upaya pemerintah memerangi wabah tersebut. (ARN)

Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca