Arab Saudi

Saudi Sebar Material Diduga Terkontaminasi Virus Corona ke Yaman Lewat Udara

Saudi Sebar Material Diduga Terkontaminasi Virus Corona ke Yaman Lewat Udara

Yaman – Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Yaman pada hari Senin (30/03) memperingatkan warga agar tidak menyentuh masker dan material lain yang dijatuhkan oleh pesawat koalisi Saudi di Hodeidah di distrik Al-Hali dan distrik Khamis Bani Saad di provinsi Mahweet, serta yang terbaru di ibukota San’an, karena diduga barang-barang itu mengandung virus COVID-19.

Kementerian Kesehatan meminta warga untuk berhati-hati dan tidak menyentuh material apapun yang dijatuhkan oleh pesawat koalisi agresi dan untuk memberi tahu otoritas kesehatan dan keamanan terkait materi ini demi keselamatan mereka.

Baca Juga:

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Sana’a Post, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Dr. Yusef al-Hadhri menyatakan keterkejutannya atas penyebaran barang-barang ini oleh koalisi agresi di dua distrik tersebut, terutama karena Yaman saat ini masih bebas dari virus Corona.

Juru bicara itu menegaskan bahwa koalisi agresi pimpinan Arab Saudi dan Amerika bertanggung jawab penuh untuk upaya menyebarkan epidemi melalui cara ini atau dengan cara lain, seperti mengintensifkan penerbangan ke Yaman pada saat penerbangan dikurangi dan ditangguhkan di semua bandara dan pelabuhan dunia.

Baca Juga:

Dr. al-Hadhri menyerukan kepada PBB secara umum dan Organisasi Kesehatan Dunia khususnya untuk melaksanakan tanggung jawab kemanusiaan mereka terhadap praktik-praktik yang dilakukan oleh koalisi agresi ini untuk menyebarkan virus Corona ke Yaman, mengingat situasi kesehatan yang sudah buruk di negara itu akibat agresi dan blokade Saudi. (ARN)

Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca