Tulsi Gabbard: Erdogan Diktator Paling Berbahaya di Dunia
Washington – Kandidat presiden dari partai Demokrat Tulsi Gabbard menegaskan bahwa rezim Turki yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan mendukung teroris Daesh (ISIS) dan al-Qaeda dari balik layar selama bertahun-tahun, dan sekarang dipaksa untuk menunjukkan peran yang dimainkannya melawan Pemerintah Suriah.
.@realDonaldTrump instead of going to war with Russia and Syria in order to protect the al-Qaeda-Turkish alliance, you should focus on the war against the Coronavirus. #StandWithTulsi pic.twitter.com/Uk7TGeF1km
— Tulsi Gabbard 🌺 (@TulsiGabbard) March 1, 2020
Dalam sebuah video yang diterbitkan di akun Twitter-nya, Gabbard menunjukkan bahwa Erdogan adalah diktator paling berbahaya di dunia, dan dia bukan teman bagi Amerika Serikat. Gabbard menegaskan bahwa Erdogan ingin mengembalikan kekaisaran Ottoman. Dia bekerja dengan al-Qaeda dan organisasi teroris lainnya untuk mencapai tujuan itu.
Baca Juga:
- Erdogan “Usir” Rusia dari Suriah, Ini Jawaban Tegas Moskow
- Turki Serang Suriah, Erdogan Banjir Kecaman dari Dalam Negeri
Dia memperingatkan bahwa Presiden AS Donald Trump tidak boleh memberikan dukungan kepada Erdogan karena AS dan media massanya tidak tertarik mendukung paranoia dan alat-alat terorisnya yang berafiliasi dengan al-Qaeda.
.@realDonaldTrump needs to make it clear to NATO and Erdogan that the United States will not be dragged into a war with Russia by the aggressive, Islamist, expansionist dictator of Turkey, a so-called “NATO” ally. #StandWithTulsi pic.twitter.com/Fbjv7m3jcm
— Tulsi Gabbard 🌺 (@TulsiGabbard) February 29, 2020
Gabbard menambahkan bahwa memalukan bagi AS dan medianya yang terus menggambarkan para teroris di Idlib sebagai “orang-orang bersenjata” atau “pemberontak”. Ia juga mengutuk kampanye menyesatkan yang diluncurkan oleh media internasional, khususnya media AS dan administrasi Trump yang membenarkan dukungan mereka kepada teroris.
Baca Juga:
- Putin dan Erdogan Bahas Ketegangan di Idlib
- Tentara Suriah Kembali Rebut Kota Strategis Saraqib dari Teroris
Dia menyerukan pengesahan penghentian mempersenjatai teroris di Kongres yang akan mencegah pemerintah Amerika Serikat melanjutkan dukungannya ke negara-negara seperti Turki yang mendukung teroris, yaitu organisasi teroris al-Qaeda.
Dia juga meminta Trump dan NATO untuk tidak mendukung Erdogan dalam perang ekspansionisnya yang bertujuan untuk mencapai impian berdirinya Ottoman dan tidak terseret ke dalam perang dengan Rusia. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews